Waspada Banjir! BPBD Bone Bolango Imbau Warga Bantaran Sungai
BPBD Bone Bolango mengimbau warga bantaran sungai untuk waspada banjir akibat curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir, dengan empat kecamatan berisiko tinggi terdampak.

Curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengimbau warga bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Imbauan ini disampaikan menyusul intensitas hujan yang signifikan dan berpotensi menyebabkan meluapnya air sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango, Achril Y Babyonggo, menjelaskan bahwa hujan deras dalam beberapa hari terakhir meningkatkan risiko banjir, terutama bagi penduduk yang tinggal di dekat sungai. "Tingginya curah hujan memungkinkan air sungai meluap, sehingga berpotensi rawan terjadi banjir yang mengancam keselamatan penduduk, khususnya di bantaran sungai," katanya di Gorontalo, Sabtu (25/1).
Meskipun situasi di Kabupaten Bone Bolango saat ini terpantau aman terkendali, BPBD tetap siaga. Beberapa wilayah memang sempat mengalami banjir ringan, namun ini merupakan wilayah yang memang rawan banjir saat hujan deras. BPBD memantau situasi secara berkala untuk memastikan keamanan warga.
Empat kecamatan di Bone Bolango masuk zona rawan banjir. Wilayah-wilayah tersebut adalah Suwawa Selatan, Bone Pantai, Kabila Bone, dan Bulango Utara. Warga di empat kecamatan ini diimbau untuk lebih waspada dan selalu memperhatikan perkembangan cuaca.
BPBD Bone Bolango telah melakukan berbagai upaya antisipasi bencana. Koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan, meliputi penanggulangan bencana, penyaluran bantuan, dan rapat untuk mencari solusi pencegahan banjir. Kerja sama ini bertujuan untuk meminimalisir dampak bencana jika terjadi.
Selain koordinasi, BPBD juga gencar melakukan pemantauan kondisi sungai dan wilayah rawan banjir. Meskipun upaya pencegahan sudah dilakukan, kewaspadaan warga tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana. "Mengingat tingginya curah hujan saat ini, kami meminta masyarakat tetap waspada, dan kami dari BPBD akan selalu melakukan pemantauan. Kita tidak pernah berharap terjadi bencana, namun upaya pencegahan dan penanggulangan sangat penting," tegas Babyonggo.
BPBD menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Langkah antisipatif dari warga sangat krusial untuk mengurangi dampak buruk jika terjadi banjir.