Waspada Longsor! Bupati Gorontalo Utara Imbau Warga Tetap Siaga
Bupati Gorontalo Utara mengimbau warga untuk waspada terhadap bahaya longsor setelah hujan deras mengakibatkan beberapa titik longsor di wilayah tersebut, terutama di jalur lintas Sulawesi bagian barat.

Hujan deras yang melanda Gorontalo Utara sejak Kamis (23/1) malam mengakibatkan bencana tanah longsor di beberapa titik. Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Sila Botutihe, langsung mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan longsor.
Longsor yang terjadi di Desa Lelato dan Desa Kikia, Kecamatan Sumalata, menutup akses jalan lintas Sulawesi bagian barat. Hal ini membuat Bupati Botutihe meminta pengendara yang melintasi jalur tersebut untuk berhati-hati dan waspada. Curah hujan tinggi yang melanda 11 kecamatan di Gorontalo Utara menjadi penyebab utama bencana ini.
Imbauan untuk mengungsi pun dilontarkan Bupati Botutihe kepada warga di lokasi rawan longsor jika curah hujan tetap tinggi. Pasalnya, hingga Jumat pagi, hujan deras masih terus mengguyur wilayah tersebut. Pemerintah daerah mengapresiasi bantuan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang telah menerjunkan personel untuk membantu evakuasi warga terdampak, termasuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor.
Beberapa titik rawan longsor teridentifikasi dari Kecamatan Monano hingga Tolinggula. Upaya pembukaan badan jalan yang tertutup material longsor difokuskan di lintas Sulawesi bagian barat. Kapolsek Sumalata, IPTU Nurwahid K Demak, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel untuk membantu evakuasi di Desa Lelato dan Desa Kikia. Sebanyak lima titik longsor berhasil ditangani sehingga akses jalan utama penghubung Gorontalo dan Sulawesi Tengah kembali dibuka.
Meskipun demikian, sistem buka tutup jalan diberlakukan untuk kendaraan roda empat guna memudahkan pengaturan lalu lintas. Proses pembersihan material longsor masih terus dilakukan dengan upaya pencarian alat berat tambahan. Personel kepolisian tetap bersiaga untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keamanan warga.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di musim hujan. Kewaspadaan dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam mengurangi risiko dan dampak bencana.
Bupati Gorontalo Utara menekankan pentingnya kesiapan menghadapi potensi longsor susulan. Warga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.