Banjir Gorontalo Utara: Polres Amankan Lintas Sulawesi, Imbau Waspada
Polres Gorontalo Utara mengamankan jalur lintas Sulawesi yang terendam banjir akibat hujan deras sejak Senin, 15.30 WITA, dan mengimbau masyarakat waspada serta mengelola sampah untuk mencegah banjir.
Hujan deras mengguyur Gorontalo Utara sejak Senin pukul 13.00 WITA, mengakibatkan banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan utama di lintas Sulawesi, tepatnya di pusat ibu kota kabupaten. Akibatnya, Polres Gorontalo Utara langsung bergerak cepat mengamankan jalur tersebut mulai pukul 15.30 WITA.
Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Andik Gunawan, menjelaskan bahwa Satuan Lalu Lintas dan tim gabungan diterjunkan untuk membantu kendaraan yang melintas dan mengevakuasi kendaraan yang terjebak banjir. Genangan air cukup signifikan mengganggu arus lalu lintas.
Banjir merendam sejumlah titik di lintas Sulawesi, termasuk ruas jalan depan Mako Satuan Radar 224 Kwandang Desa Jembatan Merah, Desa Dambalo Kecamatan Tomilito, depan Kantor Kejaksaan Negeri di Desa Molingkapoto, dan simpang empat SPBU baru di Desa Molingkapoto Selatan Kecamatan Kwandang.
Ketinggian air mencapai 50 sentimeter dengan arus deras, menyulitkan kendaraan, terutama bentor dan sepeda motor, sehingga membutuhkan evakuasi. Kondisi ini berdampak langsung pada aktivitas warga dan mobilitas transportasi.
AKBP Andik Gunawan mengimbau masyarakat, khususnya pengendara, untuk berhati-hati saat melintas mengingat potensi hujan lebat masih tinggi. Pihaknya memastikan hingga saat ini situasi tetap aman dan terkendali.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil terlihat di pemukiman warga yang terdampak banjir. Polisi tetap bersiaga melalui personel Satuan Lalu Lintas, Sabhara, dan Polsek Kwandang untuk mengantisipasi situasi.
AKBP Andik Gunawan juga menyoroti masalah sampah sebagai salah satu penyebab banjir. Ia mengajak masyarakat untuk pengelolaan sampah yang baik, khususnya di daerah aliran sungai, seperti di Desa Molingkapoto Selatan, guna mencegah meluapnya air ke jalan.
"Sampah menjadi pemicu banjir. Kerja sama kita semua sangat penting untuk menjaga lingkungan bebas sampah," tegasnya.