Hujan Deras Sebabkan Genangan Air dan Kemacetan di Jalan Poros Makassar-Parepare
Hujan deras di Sulawesi Selatan mengakibatkan genangan air setinggi betis di jalan poros Makassar-Parepare, menyebabkan kemacetan panjang kendaraan roda dua dan empat di Bungi Lalabata, Kabupaten Barru.
![Hujan Deras Sebabkan Genangan Air dan Kemacetan di Jalan Poros Makassar-Parepare](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/230045.274-hujan-deras-sebabkan-genangan-air-dan-kemacetan-di-jalan-poros-makassar-parepare-1.jpg)
Hujan Deras Picu Kemacetan di Jalan Poros Makassar-Parepare
Hujan deras yang mengguyur Sulawesi Selatan pada Minggu, 9 Februari 2025, mengakibatkan genangan air setinggi betis di jalan poros Makassar-Parepare, tepatnya di Bungi Lalabata, Kabupaten Barru. Kejadian ini menyebabkan antrean panjang kendaraan roda dua dan empat selama berjam-jam.
Genangan Air dan Kemacetan Parah
Menurut Muh Tamrin, warga Lalabata, genangan air mencapai satu hingga dua kilometer. Masyarakat setempat bahu-membahu membantu pengendara melewati genangan tersebut. "Sejak siang masyarakat setempat membantu pengendara yang antrean panjang untuk melewati genangan air tersebut sejauh kurang lebih satu hingga dua kilometer," ujar Muh Tamrin.
Aswin, seorang pengendara yang hendak menuju Makassar dari Parepare, mengungkapkan pengalamannya terjebak kemacetan selama empat jam. "Kami sudah empat jam tertahan di sini, baik kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melaju karena genangan air setinggi lutut orang dewasa," katanya. Ia menjelaskan bahwa kemacetan semakin parah karena hanya satu sisi jalan yang dapat dilalui, sehingga kendaraan harus bergantian.
Upaya Penanganan Kemacetan
Aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan meminimalisir kemacetan. Mereka berupaya untuk mengurai kemacetan yang cukup panjang tersebut.
Peringatan Dini Cuaca Buruk
BMKG Wilayah VI Makassar telah memprediksi curah hujan tinggi di Sulawesi Selatan hingga pertengahan Februari 2025. Sebelumnya, BMKG Wilayah IV Makassar juga mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk hingga 10 Februari 2025. Bahkan, diperkirakan pada 12 Februari 2025 akan terjadi banjir di sejumlah daerah akibat hujan lebat dan air pasang.
Potensi Rob di Wilayah Pesisir
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar memperingatkan potensi rob di beberapa wilayah pesisir Sulawesi Selatan, terutama saat hujan lebat bertepatan dengan fase bulan purnama. Wilayah yang berpotensi terkena rob meliputi pesisir Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kota Makassar, dan Kabupaten Takalar. Peringatan ini disampaikan melalui Surat Peringatan Dini dan Banjir Pesisir yang dikeluarkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi SMPM, Laode Bangsawan.
Kesimpulan
Genangan air akibat hujan deras di jalan poros Makassar-Parepare menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Koordinasi antara pemerintah daerah, BMKG, dan masyarakat sangat krusial dalam mengurangi dampak bencana alam dan menjaga keselamatan pengguna jalan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi cuaca terkini dari BMKG.