Hujan Lebat Masih Berpotensi Guyur Jambi Barat, Waspada Banjir dan Longsor!
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan melanda wilayah barat Jambi, terutama Kabupaten Bungo dan Tebo, hingga sepekan ke depan; masyarakat diimbau waspada potensi banjir dan longsor.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi memprediksi potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah barat Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Bungo dan Tebo. Prediksi ini disampaikan oleh petugas Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha Jambi, Nabilatul Fikroh, pada Selasa, 4 Maret 2024. Penyebab tingginya curah hujan tersebut dikaitkan dengan gelombang ekuator yang melewati Pulau Sumatera, memicu pembentukan awan hujan.
Hujan dengan intensitas yang bervariasi ini diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan ke depan, tepatnya dari tanggal 4 sampai 8 Maret 2024. Selain hujan, potensi petir dan angin kencang juga perlu diwaspadai. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi tersebut. Penting untuk memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Waspada Banjir dan Longsor di Jambi Barat
Ancaman banjir dan longsor di wilayah Jambi bagian barat bukan tanpa alasan. Tingginya intensitas hujan yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan dapat memicu peningkatan debit air sungai dan mengakibatkan tanah menjadi labil. Kondisi ini diperparah dengan kejadian sebelumnya, yaitu amblasnya jalan penghubung lintas Sumatera di Kabupaten Bungo akibat meluapnya air sungai.
Kerusakan infrastruktur akibat bencana alam ini telah menyebabkan terganggunya akses transportasi. Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat untuk sementara waktu tidak dapat dilalui. Arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif guna memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi tengah berupaya keras untuk memperbaiki jalan yang amblas tersebut. Upaya perbaikan ini termasuk mendatangkan jembatan bailey atau jembatan portabel untuk mempercepat proses perbaikan dan pemulihan akses jalan.
Upaya Perbaikan Infrastruktur dan Imbauan Kepada Masyarakat
Proses pemasangan jembatan bailey masih berlangsung. BPJN Jambi berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut secepat mungkin agar akses transportasi dapat kembali normal. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di daerah yang rawan terhadap banjir dan longsor.
Selain perbaikan infrastruktur, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana juga sangat penting. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengenali tanda-tanda bahaya, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang jika terjadi bencana.
Penting bagi masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan bersiap menghadapi potensi bencana. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat krusial dalam menghadapi dan meminimalisir dampak bencana alam.
Dengan memperhatikan prediksi cuaca dari BMKG dan melakukan langkah-langkah antisipasi, diharapkan dampak negatif dari potensi hujan lebat di Jambi Barat dapat diminimalisir.
Kesimpulan
Prediksi BMKG tentang potensi hujan lebat di wilayah barat Jambi perlu diwaspadai. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi banjir dan longsor serta mengikuti arahan dari pihak berwenang. Perbaikan infrastruktur yang sedang dilakukan oleh BPJN Jambi diharapkan dapat segera selesai untuk memulihkan akses transportasi.