Imbauan Bupati Maros: Hindari Perjalanan Sementara Waktu Akibat Banjir
Bupati Maros, HAS Chaidir Syam, mengimbau warga untuk sementara tidak bepergian karena banjir bandang yang melanda Maros akibat hujan deras dan pasang maksimum, menyebabkan kemacetan parah di jalan poros Makassar-Maros.
![Imbauan Bupati Maros: Hindari Perjalanan Sementara Waktu Akibat Banjir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140442.919-imbauan-bupati-maros-hindari-perjalanan-sementara-waktu-akibat-banjir-1.jpg)
Banjir bandang menerjang Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memaksa Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, untuk mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh warganya. Imbauan tersebut meminta masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak, menyusul status 'Awas' yang ditetapkan akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 12 Februari 2024.
Situasi Darurat di Maros
"Kita menghimbau supaya seluruh masyarakat yang ingin melalui kota di Kabupaten Maros ini, jika tidak ada yang mendesak agar tidak melakukan perjalanan," ujar Bupati Chaidir saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Turikale. Ketinggian air di beberapa titik, seperti di depan kantor Bupati Maros, bahkan mencapai sepinggang orang dewasa. Kondisi ini menyebabkan kemacetan parah di jalan poros Makassar-Maros, menyulitkan kendaraan roda dua dan empat untuk melintas.
Kemacetan panjang terjadi di jalan nasional tersebut karena genangan air yang cukup tinggi. Kendaraan terpaksa melaju pelan dan berdesakan, menimbulkan penumpukan kendaraan yang signifikan. Situasi ini membutuhkan penanganan segera untuk mencegah dampak lebih buruk.
Penyebab Banjir dan Upaya Penanganan
Banjir yang melanda Kabupaten Maros disebabkan oleh dua faktor utama: intensitas hujan yang sangat deras selama beberapa hari terakhir dan pasang maksimum air laut yang diprediksi oleh BMKG Wilayah VI Makassar. BMKG memprediksi pasang maksimum ini akan berlanjut hingga malam harinya. Kondisi ini diperparah dengan kondisi geografis Maros yang rentan terhadap banjir.
Tim gabungan dari Forkopimda Kabupaten Maros terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan melakukan tindakan kedaruratan. Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menyatakan bahwa personel kepolisian diterjunkan untuk membantu mengurai kemacetan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dari banjir tersebut.
Genangan air yang mencapai setinggi lutut orang dewasa di depan Masjid Al Markas Maros dan Kantor Bupati Maros semakin memperparah situasi. Kondisi ini membuat akses jalan menjadi sangat terbatas dan menghambat aktivitas masyarakat. Pihak berwenang terus berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif.
Imbauan Kepada Masyarakat
Bupati Maros kembali menegaskan imbauannya kepada masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak penting. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalan raya dan memudahkan proses evakuasi dan penanggulangan banjir. Prioritas utama adalah keselamatan warga Maros.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Informasi terkini mengenai kondisi banjir dapat diakses melalui kanal-kanal resmi pemerintah daerah. Kerja sama dan kepatuhan masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana ini.
Kesimpulan
Banjir bandang di Maros merupakan peristiwa yang memerlukan penanganan serius dan cepat. Imbauan Bupati Maros untuk menghindari perjalanan sementara waktu merupakan langkah penting untuk mengurangi dampak negatif banjir dan memastikan keselamatan warga. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam menghadapi bencana alam ini dan meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Semoga situasi dapat segera teratasi dan kondisi kembali normal.