Waspada Penyakit Pascabanjir! Sudinkes Jaksel Imbau Warga Segera Mandi dan Jaga Kebersihan
Sudinkes Jakarta Selatan mengingatkan masyarakat untuk segera mandi setelah beraktivitas di air banjir dan menjaga kebersihan untuk mencegah penyakit pascabanjir.

Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Senin, 3 Maret 2024 dini hari telah surut pada Rabu malam, 5 Maret 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, ancaman penyakit pascabanjir masih mengintai. Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan pun langsung memberikan imbauan penting kepada warga yang terdampak.
Kepala Sudinkes Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan pascabanjir. Air banjir yang mengandung kuman berbahaya dapat menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, tindakan pencegahan menjadi sangat krusial untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Imbauan ini disampaikan menyusul surutnya banjir yang sempat merendam 122 RT pada puncaknya, Selasa, 4 Maret 2024, dengan ketinggian air lebih dari tiga meter. Kini, warga mulai membersihkan sisa-sisa material banjir, namun kewaspadaan terhadap potensi penyakit tetap harus diutamakan.
Imbauan Penting Sudinkes Jaksel Pascabanjir
Sudinkes Jakarta Selatan memberikan beberapa imbauan penting bagi warga yang terdampak banjir. Yang terpenting adalah segera mandi dan mengganti pakaian setelah beraktivitas di air banjir. "Jika harus beraktivitas di air banjir, gunakan sepatu boot atau sarung tangan, lalu segera mandi dan ganti pakaian setelahnya," ujar Yudi Dimyati.
Selain itu, warga diimbau untuk menghindari kontak langsung dengan air banjir jika memungkinkan. Air banjir mengandung berbagai kuman dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, tindakan pencegahan sangat penting untuk meminimalisir risiko.
Konsumsi makanan dan minuman yang aman juga menjadi hal yang sangat penting. "Gunakan air matang untuk minum dan memasak serta hindari makanan yang sudah terkontaminasi air banjir," tambah Yudi. Hal ini untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Warga juga diimbau untuk waspada terhadap gejala penyakit seperti demam, diare, dan gatal-gatal. Jika mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah penyakit menjadi lebih serius.
Jaga Kebersihan Lingkungan dan Waspadai Sarang Nyamuk
Selain menjaga kebersihan diri, Sudinkes Jakarta Selatan juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kebersihan lingkungan merupakan faktor kunci dalam mencegah penyebaran penyakit, terutama di daerah yang baru saja terdampak banjir.
Perhatian khusus juga perlu diberikan pada tempat-tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Nyamuk dapat menjadi vektor penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD). Pembersihan genangan air dan pencegahan perkembangbiakan nyamuk sangat penting dilakukan.
BPBD DKI Jakarta telah melaporkan bahwa lokasi-lokasi yang terkena banjir telah surut dan warga mulai membersihkan sisa-sisa material banjir. Namun, kerja sama antara warga dan pemerintah sangat penting untuk memastikan kebersihan lingkungan terjaga dengan baik dan mencegah penyebaran penyakit.
Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta waspada terhadap gejala penyakit, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit pascabanjir. Semoga imbauan dari Sudinkes Jakarta Selatan ini dapat dipatuhi oleh seluruh warga yang terdampak banjir.