Yahukimo Beri Rp1 Miliar untuk Bantu Jayawijaya Tangani Banjir
Pemkab Yahukimo menyerahkan bantuan Rp1 miliar kepada Jayawijaya untuk membantu penanganan banjir dan longsor yang melanda sejak 25 April 2025, sebagai bentuk solidaritas antar daerah di Papua Pegunungan.

Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, sejak 25 April 2025 telah mendapatkan uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo. Bantuan sebesar Rp1 miliar diserahkan secara resmi oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, kepada Bupati Jayawijaya, Atenius Murib, di Wamena pada Jumat. Penyerahan bantuan ini dilakukan di sela-sela rapat bersama di ruang bupati.
Bantuan tersebut merupakan wujud nyata solidaritas dan kepedulian antar kabupaten di wilayah Papua Pegunungan. Bupati Yahukimo menjelaskan bahwa bantuan ini dilandasi semangat kemanusiaan dan hubungan historis antara kedua daerah. Jayawijaya, sebagai kabupaten induk yang telah memekarkan tujuh kabupaten lain, termasuk Yahukimo, mendapat dukungan penuh dari kabupaten-kabupaten yang pernah berada di bawahnya.
"Kami hadir di sini, pertama sebagai Ketua Asosiasi Bupati Papua Pegunungan, kedua sebagai tetangga Jayawijaya, dan ketiga karena Jayawijaya adalah mama (kabupaten induk). Kalau dia menangis, maka semua ikut menangis. Dia susah, semua susah," ungkap Bupati Didimus Yahuli.
Dukungan Moril dan Materil untuk Jayawijaya
Selain bantuan finansial, Bupati Didimus juga memberikan dukungan moril kepada Bupati Atenius Murib yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya ketegaran dan kegigihan dalam menghadapi musibah besar ini. "Adik saya Bupati Jayawijaya Atenius Murib yang baru saja dilantik tetapi menghadapi ujian dan tantangan besar di depan. Kami hadir untuk memberikan penguatan supaya sayap untuk terbang menjadi kuat serta visinya menjadi tajam dan tidak boleh menyerah dengan situasi saat ini," ujarnya.
Bupati Didimus mengakui bahwa jumlah bantuan yang diberikan relatif kecil dibandingkan dengan besarnya dampak banjir dan longsor di Jayawijaya. Namun, ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak.
"Uang ini kecil nilainya, tetapi doa masyarakat Yahukimo akan membuat Sungai Baliem terbuka menjadi lebar, arus airnya akan terbagi ke Yahukimo sehingga Wamena akan kering," katanya optimistis.
Bantuan sebesar Rp1 miliar tersebut bersumber dari dana darurat APBD Yahukimo, dialokasikan khusus untuk penanganan bencana. Bupati Didimus juga telah berkoordinasi dengan tujuh kepala daerah lain di Papua Pegunungan untuk mengumpulkan bantuan lebih lanjut.
Solidaritas Papua Pegunungan
Bupati Didimus menekankan pentingnya solidaritas antar kabupaten di Papua Pegunungan dalam menghadapi bencana. Ia mengajak kabupaten lain untuk turut berpartisipasi, baik dalam bentuk bantuan finansial maupun logistik. "Ada Wamena baru ada daerah lain, apalagi kami semua sudah dihimpun dalam Papua Pegunungan, sehingga harus saling mengasihi, memberi semangat dan penguatan. Bantuan dari daerah lain tidak harus uang, bisa beras atau logistik lain kepada kabupaten induk, dan anggota asosiasi tidak boleh diam," tegasnya.
Langkah Pemkab Yahukimo ini menjadi contoh nyata solidaritas dan kerjasama antar daerah di Papua Pegunungan dalam menghadapi bencana alam. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan penderitaan masyarakat Jayawijaya dan mempercepat proses pemulihan pascabanjir.
Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Jayawijaya dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana alam yang terjadi. Solidaritas antar daerah di Papua Pegunungan menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan bersama.