YPKBI: Gaji Layak untuk Guru, Dorong Kualitas Pendidikan Indonesia
Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) berkomitmen memberikan gaji layak bagi guru, mulai dari Rp6 juta hingga Rp16 juta per bulan, guna menarik talenta terbaik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) membuat gebrakan baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Dalam upayanya membangun lebih banyak sekolah unggulan, YPKBI berkomitmen memberikan gaji yang layak bagi para guru, sebuah langkah berani yang diumumkan di Depok, Selasa (21/1).
Mengapa langkah ini penting? Co-Founder YPKBI, Miftah Sabri, menjelaskan bahwa studi menunjukkan rendahnya pendapatan guru di Indonesia, yang berdampak pada kurangnya minat generasi muda untuk menekuni profesi ini. Kondisi ini, menurutnya, harus segera diatasi.
Sebagai solusinya, YPKBI merancang sistem penggajian yang kompetitif di Akademi Kader Bangsa (AKB). Besaran gaji guru di AKB bervariasi tergantung kualifikasi dan pengalaman. Guru S1 dengan pengalaman kurang dari 5 tahun akan menerima Rp6 juta per bulan, sementara guru S2 (Universitas peringkat THE Top 500) mendapatkan Rp11 juta, dan guru S3 (THE Top 500) memperoleh Rp16 juta per bulan.
AKB sendiri merupakan jaringan SMA Ibtidaiyah (IB) Diploma berasrama inklusif dengan program beasiswa. Dengan rencana pembangunan 15 SMA baru dan peningkatan kualitas 50 SMA lainnya hingga 2029, AKB membutuhkan setidaknya 3.200 guru, menurut Dirgayuza Setiawan, Pendiri YPKBI.
Tidak hanya itu, YPKBI juga memberikan insentif tambahan. Guru dengan pengalaman kerja formal lebih dari 5 tahun akan mendapatkan penyesuaian gaji, begitu pula mereka yang telah mengajar di sekolah IB selama lebih dari 5 tahun (tambahan Rp5 juta/bulan). Semua guru AKB akan mendapatkan akomodasi dan makan di kampus.
Memahami tantangan akses sertifikasi bagi calon guru, YPKBI juga mendirikan Akademi Guru Kader Bangsa (AGKB). Program pelatihan selama 6 bulan (3 bulan kampus dan 3 bulan magang) ini bertujuan mencetak guru-guru berkualitas yang siap mengajar di jaringan SMA AKB.
Co-Founder YPKBI, Dwi A Yuliantoro, berharap inisiatif ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan guru-guru yang berkualitas dan kurikulum terbaik, YPKBI optimistis akan berkontribusi terhadap terciptanya generasi maju Indonesia yang siap menghadapi masa depan, khususnya menuju Indonesia Emas 2045. "Insya Allah, dengan menghadirkan kualitas guru dan siswa yang unggul, melalui kurikulum terbaik serta didukung fasilitas belajar dengan standar dunia, harapannya, akan mampu menjadi titik awal kebangkitan Indonesia kembali dalam melahirkan generasi maju untuk Indonesia Emas 2045," kata Dwi.