Edukator Gizi Sarankan Konsumsi Makanan Sehat Saat Lebaran
Edukator gizi mengingatkan masyarakat, terutama penderita diabetes, untuk tetap mengonsumsi makanan sehat dan seimbang selama Lebaran, demi mencegah komplikasi kesehatan.

Jakarta, 25 Maret 2024 (ANTARA) - Lilik Fauziyah, Edukator Gizi Nasional Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo, mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap mengutamakan konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, termasuk saat perayaan Lebaran. Hal ini disampaikannya dalam webinar di Jakarta, Selasa lalu, dengan penekanan khusus pada pasien diabetes.
Lilik menekankan bahwa anjuran makan sehat untuk penderita diabetes hampir sama dengan masyarakat umum. Perencanaan pola makan yang matang sangat penting, baik untuk menjaga kesehatan individu sehat maupun membantu pemulihan bagi pasien yang sedang sakit. Tujuan utama perencanaan ini adalah untuk menjaga kadar glukosa darah normal, mencapai kadar lipid darah optimal, dan memberikan energi cukup untuk mempertahankan berat badan ideal.
Perencanaan tersebut mencakup keseimbangan energi dari protein, lemak, serat, dan karbohidrat sesuai anjuran. Selain itu, kebutuhan serat, mineral, vitamin dari sayur dan buah, serta cairan juga harus terpenuhi dan disesuaikan dengan rekomendasi dokter. Penting bagi penyandang diabetes untuk mengetahui kebutuhan energi harian mereka guna mencegah komplikasi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Makanan Sehat Saat Lebaran
Tradisi Lebaran identik dengan hidangan kaya kalori dan lemak seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng hati, dan minuman manis. Lilik menjelaskan bahwa makanan-makanan tersebut, jika dikonsumsi berlebihan, tidak seimbang bagi pasien diabetes dan bahkan masyarakat umum. Oleh karena itu, ia menyarankan alternatif pilihan makanan yang lebih sehat.
Sebagai alternatif, Lilik merekomendasikan hidangan seperti pecel, urap, lotek, atau gado-gado. Meskipun mungkin tidak lazim disajikan saat Lebaran, pilihan ini dinilai lebih baik untuk menjaga kesehatan. Makanan-makanan tersebut lebih seimbang dan dapat membantu mengontrol asupan kalori dan gula berlebih.
Lebih lanjut, Lilik juga menyoroti pentingnya aktivitas fisik. Selama libur Lebaran, masyarakat dianjurkan untuk tetap aktif bergerak, seperti berkebun atau membersihkan rumah, untuk menghindari gaya hidup pasif yang hanya duduk atau berdiam diri.
"Mengatur pola makan dan strategi pemilihan makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mengontrol gula darah, sehingga dapat mencegah komplikasi akut," tutup Lilik.
Tips Konsumsi Makanan Sehat Saat Lebaran
- Pilih makanan dengan kandungan serat tinggi seperti sayur dan buah.
- Batasi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam.
- Perhatikan ukuran porsi makan.
- Pilih metode memasak yang sehat, seperti merebus, memanggang, atau mengukus.
- Konsumsi air putih yang cukup.
- Tetap aktif bergerak dan berolahraga.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan masyarakat dapat menikmati Lebaran dengan tetap menjaga kesehatan dan keseimbangan gizi. Penting untuk diingat bahwa menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.