Papua Pegunungan Butuh Tambahan Bandwidth Internet 20 Gbps untuk Pembangunan Digital
Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, meminta penambahan bandwidth internet dari 5,7 Gbps menjadi 20 Gbps untuk mendukung pembangunan digital di wilayahnya yang memiliki populasi Orang Asli Papua (OAP) mayoritas.

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, telah mengajukan permintaan penambahan kapasitas jaringan internet di wilayahnya. Permintaan ini diajukan mengingat pentingnya konektivitas internet untuk mendukung percepatan pembangunan digital di daerah tersebut. Saat ini, Papua Pegunungan hanya memiliki bandwidth 5,7 Gigabit per detik (Gbps), jauh dari kebutuhan ideal untuk menunjang perkembangan digital di era modern.
Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Tabo pada Selasa lalu di Jayapura. Beliau menekankan pentingnya peningkatan bandwidth mengingat jumlah penduduk Papua Pegunungan yang mencapai 1.470.518 jiwa, dengan 97 persen merupakan Orang Asli Papua (OAP). Keterbatasan akses internet dinilai menghambat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal akses informasi dan layanan publik.
Langkah ini merupakan upaya strategis untuk mengatasi kesenjangan digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua Pegunungan. Dengan peningkatan bandwidth, diharapkan berbagai sektor, termasuk UMKM, dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran. Gubernur Tabo juga telah melakukan pertemuan dengan Telkomsel dan mengirimkan surat kepada Kementerian Komunikasi dan Digital RI untuk mendukung rencana ini.
Pentingnya Peningkatan Bandwidth untuk Papua Pegunungan
Gubernur Tabo menjelaskan bahwa kebutuhan akan peningkatan bandwidth internet sangat mendesak. Beliau mencontohkan, setiap Senin dan Kamis, Pemprov Papua Pegunungan rutin melakukan rapat virtual dengan Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, UMKM di daerah tersebut sangat membutuhkan akses internet yang memadai untuk pemasaran digital, transaksi online, dan komunikasi dengan pelanggan. Keterbatasan akses internet saat ini menjadi kendala utama dalam pengembangan ekonomi digital di Papua Pegunungan.
Dengan penambahan bandwidth hingga 20 Gbps, diharapkan konektivitas internet di Papua Pegunungan akan meningkat secara signifikan. Hal ini akan membuka peluang bagi masyarakat untuk mengakses informasi, pendidikan, dan layanan kesehatan secara lebih mudah. Peningkatan akses internet juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan menciptakan lapangan kerja baru.
Gubernur Tabo berharap Telkomsel dapat segera merespon permintaan ini dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan digital di Papua Pegunungan. Beliau optimistis bahwa peningkatan akses internet akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan pembangunan di wilayah tersebut.
Dukungan Telkomsel dan Tantangan Infrastruktur
General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku Papua, Yasrinaldi, menyatakan dukungannya terhadap rencana penambahan bandwidth di Papua Pegunungan. Namun, beliau juga menjelaskan bahwa akses telekomunikasi di wilayah tersebut sebagian besar masih mengandalkan satelit Palapa Ring Timur (PRT) milik pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan BAKTI Kominfo.
Yasrinaldi menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, Kemkomdigi, BAKTI, dan pemerintah daerah Papua Pegunungan, untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi dan meningkatkan bandwidth. Kerjasama ini dinilai krusial untuk mengatasi tantangan infrastruktur dan memastikan keberhasilan proyek peningkatan bandwidth.
Tantangan utama dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Papua Pegunungan adalah kondisi geografis yang sulit dan tersebarnya penduduk. Hal ini membutuhkan investasi yang besar dan perencanaan yang matang untuk memastikan pemerataan akses internet di seluruh wilayah.
Telkomsel berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas internet di Papua Pegunungan. Namun, dibutuhkan kerjasama dan sinergi dari semua pihak untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada dan mewujudkan pemerataan akses internet yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Papua Pegunungan.
Peningkatan bandwidth internet di Papua Pegunungan diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan digital dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan akses internet yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi, layanan publik, dan peluang ekonomi digital. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.