Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Perilaku Negatif Anak: Benarkah Masalah Pencernaan Jadi Biang Keladinya?

Dokter spesialis anak ungkap fakta mengejutkan: masalah pencernaan dapat memicu perilaku negatif pada anak seperti mudah marah dan sulit bersosialisasi.

Kamis, 24 Apr 2025 22:43:00
#planetantara
Copied!
Perilaku Negatif Anak: Benarkah Masalah Pencernaan Jadi Biang Keladinya?
Dokter spesialis anak ungkap fakta mengejutkan: masalah pencernaan dapat memicu perilaku negatif pada anak seperti mudah marah dan sulit bersosialisasi. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 24 April (ANTARA) - Sebuah fakta menarik terungkap dari hasil penelitian terbaru oleh Dokter Spesialis Anak dan Ahli Gastro Hepatologi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo Sp.A(K). Beliau mengungkapkan bahwa kondisi saluran cerna ternyata dapat menjadi pemicu perilaku negatif pada anak, seperti mudah marah atau kesulitan bersosialisasi.

Dalam konferensi pers Lactogrow di Jakarta, Kamis lalu, Dr. Ariani menjelaskan, "Permasalahan perilaku anak seringkali diasumsikan disebabkan oleh pola pengasuhan yang salah. Padahal, banyak yang belum menyadari bahwa suasana hati dan perilaku anak sangat dipengaruhi oleh kondisi saluran cernanya."

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa suasana hati yang baik sangat penting untuk kemampuan bersosialisasi anak. Sebaliknya, suasana hati yang buruk dapat menyebabkan anak menjadi agresif, mudah tersinggung, dan menolak untuk bermain. Yang mengejutkan, banyak kasus suasana hati buruk ini ternyata berkaitan erat dengan kesehatan pencernaan, bukan hanya semata-mata pola asuh orang tua.

Hubungan Usus dan Otak: Gut-Brain Axis

Dr. Ariani menjelaskan adanya gut-brain axis, yaitu hubungan timbal balik antara usus dan otak. "Usus disebut sebagai otak kedua," ujarnya, "karena kondisi di dalam usus ternyata sangat memengaruhi kondisi otak."

Gut-brain axis merupakan jalur komunikasi dua arah antara saluran cerna dan otak. Di dalam usus terdapat jutaan bakteri baik yang berperan penting dalam metabolisme dan kestabilan emosi anak. Namun, konsumsi makanan ultra-proses, seperti mi instan dan gorengan, dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik ini.

Gangguan keseimbangan bakteri usus berdampak pada terganggunya pencernaan, yang selanjutnya berdampak pada perilaku anak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak dengan memberikan makanan bergizi dan seimbang.

"Jika saluran cernanya tidak sehat, bakteri baiknya akan berkurang, dan ini akan sangat memengaruhi perilaku anak. Hal ini terjadi jika anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup," jelas Dr. Ariani.

Makanan Sehat untuk Saluran Cerna Sehat

Untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak dan mencegah perilaku negatif yang dipicunya, Dr. Ariani menyarankan beberapa hal. Pertama, batasi konsumsi makanan ultra-proses. Makanan seperti mi instan, gorengan, dan makanan cepat saji tinggi lemak dan rendah serat dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus.

Kedua, perbanyak konsumsi makanan kaya serat. Serat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian merupakan sumber serat yang baik. Ketiga, pastikan anak mengonsumsi probiotik. Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri usus.

Keempat, pastikan anak mendapatkan cukup cairan. Cairan membantu melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi. Air putih adalah pilihan terbaik. Kelima, ajak anak untuk berolahraga secara teratur. Olahraga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan saluran cerna.

Kesimpulan

Kesimpulannya, masalah pencernaan ternyata dapat menjadi faktor penting yang memengaruhi perilaku anak. Dengan menjaga kesehatan saluran cerna anak melalui pola makan sehat dan gaya hidup aktif, orang tua dapat membantu mencegah munculnya perilaku negatif pada anak dan mendukung perkembangan mereka secara optimal. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak jika anak menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • bakteri usus
  • gut brain axis
  • kesehatan anak
  • kesehatan mental anak
  • kesehatan saluran cerna
  • konten ai
  • makanan sehat anak
  • nutrisi anak
  • pencernaan anak
  • perilaku anak
  • #planetantara
  • pola asuh anak
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.