Wamenekraf Dorong PICA FEST Segera Urus HAKI untuk Perkuat Ekonomi Kreatif Bali
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif mendorong PICA FEST untuk segera mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) demi melindungi ide-ide inovatif dan meningkatkan nilai merek acara tersebut, sekaligus memajukan ekonomi kreatif di Bali.

Jakarta, 15 Mei 2024 - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menekankan pentingnya pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi pelaku UMKM Paradise Island Clothing Association (PICA) FEST. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia dan melindungi inovasi-inovasi yang lahir dari event tersebut. PICA FEST, yang diselenggarakan di Lapangan Niti Mandala Denpasar pada 24-27 Juli 2025, merupakan festival clothing and music yang melibatkan banyak UMKM lokal Bali.
Dalam keterangan persnya, Rabu (14/5), Wamenekraf Irene menyatakan, "Dengan kekuatan ekosistem dan kehadiran festival untuk UMKM lokal seperti PICA FEST, maka apa yang dilakukan sudah selaras untuk memajukan industri kreatif di Bali. Demi menarik lebih banyak sponsor dan pengunjung, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) juga harus segera diurus agar bantu tingkatkan nilai merek suatu event."
Lebih lanjut, Wamenekraf Irene menjelaskan bahwa PICA FEST memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya di daerah. Festival ini tidak hanya fokus pada konsep acara, tetapi juga sebagai wadah bagi komunitas untuk menciptakan nilai tambah dan berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan kreatif positif. Kreativitas dan inovasi yang ditampilkan dalam festival ini, menurutnya, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Pentingnya HAKI bagi PICA FEST dan Ekonomi Kreatif Nasional
Wamenekraf Irene juga menyoroti perlunya data terintegrasi terkait festival-festival yang ada di Indonesia. "Banyak festival yang bertebaran di berbagai daerah, tetapi kita tak punya data-data yang terintegrasi. Sepertinya kita harus bikin mapping seperti apa pengelolaan bisnis dalam event atau festival termasuk tipikal demografis pengunjung atau pengisi acaranya. Selain itu, harus ada konsolidasi untuk melihat potensi dari masing-masing festival tiap kota," ujarnya.
Pengurusan HAKI bagi PICA FEST bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis untuk melindungi kekayaan intelektual yang telah diciptakan. Dengan terlindungi secara hukum, PICA FEST dapat lebih mudah menarik sponsor, meningkatkan nilai merek, dan pada akhirnya berkontribusi lebih besar pada perekonomian kreatif Indonesia.
Pentingnya perlindungan HAKI ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan melindungi karya-karya inovatif, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang dan berinovasi.
PICA FEST: Wadah bagi UMKM dan Komunitas Kreatif di Bali
PICA FEST, yang telah berlangsung sejak 2014, telah tumbuh secara organik dan menjadi wadah bagi para pejuang industri kreatif muda di Bali, khususnya di bidang fesyen. Ketua Panitia PICA FEST 2025, I Gede Andika Paramartha, memaparkan bahwa acara ini telah menarik hingga 20.000 pengunjung per hari pada penyelenggaraan tahun lalu.
Andika menjelaskan bahwa PICA FEST tidak hanya menampilkan produk fesyen, tetapi juga melibatkan berbagai komunitas kreatif lainnya. "Kami menggandeng beberapa komunitas dan memfasilitasi mereka di sana, contohnya komunitas hewan reptil yang membuat seperti mini zoo dan banyak komunitas kreatif lain seperti e-sports, running, atau pencinta lingkungan," katanya.
PICA FEST 2025 diharapkan dapat semakin besar dan menjadi bagian dari kalender event nasional. Andika berharap Kementerian Ekonomi Kreatif dapat memberikan dukungan, baik berupa sponsor maupun promosi kepada brand-brand lokal, sehingga PICA FEST dapat semakin dikenal luas.
Keberhasilan PICA FEST juga menunjukkan potensi besar ekonomi kreatif di Bali. Dengan dukungan pemerintah dan pengurusan HAKI yang tepat, PICA FEST dapat menjadi contoh sukses bagi festival-festival ekonomi kreatif lainnya di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pengurusan HAKI yang terselesaikan, PICA FEST berpotensi besar untuk terus berkembang dan menjadi kebanggaan Indonesia. Acara ini tidak hanya sebagai festival fesyen dan musik, tetapi juga sebagai wadah bagi UMKM dan komunitas kreatif untuk berkarya dan berkontribusi pada perekonomian nasional.