39 Pelaku Ekonomi Kreatif Papua Kantongi Sertifikat HKI
Pemerintah Provinsi Papua mencatat 39 pelaku ekonomi kreatif telah berhasil mendapatkan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada tahun 2024, sebuah langkah penting dalam melindungi karya dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), mengumumkan capaian signifikan dalam perlindungan kekayaan intelektual. Sebanyak 39 pelaku ekonomi kreatif di Papua telah resmi terdaftar dan memiliki Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada tahun 2024. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Papua, Boni Asso, di Jayapura pada Kamis, 15 Mei 2024. Langkah ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah untuk melindungi karya-karya kreatif dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Papua.
Boni Asso menekankan pentingnya pendaftaran HKI bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor ekonomi kreatif. "Dengan mendaftarkan hasil karyanya, maka hak cipta mereka akan terlindungi oleh hukum," tegasnya. Pendaftaran HKI bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan nilai bisnis dan daya saing produk-produk lokal Papua di pasar yang semakin kompetitif.
Meskipun telah mencapai kemajuan signifikan, Disparbud Papua masih terus berupaya untuk mendorong lebih banyak pelaku ekonomi kreatif untuk mendaftarkan karya-karya mereka. Boni Asso mengakui bahwa pada tahun 2025 belum dianggarkan dana khusus untuk fasilitasi pendaftaran HKI. Namun, ia memastikan bahwa Disparbud Papua tetap membuka pintu bagi pelaku usaha yang ingin mendaftarkan HKI dan siap memberikan pendampingan.
Pentingnya Perlindungan HKI bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Papua
Boni Asso menjelaskan bahwa perlindungan HKI sangat krusial bagi pelaku ekonomi kreatif. Dengan memiliki sertifikat HKI, para pelaku ekonomi kreatif dapat melindungi karya-karya mereka dari pembajakan dan penggunaan tanpa izin. Hal ini akan memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kepercayaan diri para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka.
Lebih lanjut, Boni Asso juga menekankan pentingnya peningkatan nilai bisnis dan daya saing produk. Dengan memiliki sertifikat HKI, produk-produk ekonomi kreatif Papua akan memiliki nilai tambah dan daya tarik yang lebih tinggi di mata konsumen, baik di pasar lokal maupun internasional. Ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif.
Disparbud Papua juga menyadari pentingnya peran pemerintah daerah kabupaten/kota dalam mendukung program ini. Pihaknya telah mengirimkan surat imbauan kepada pemerintah kabupaten/kota di sembilan wilayah Papua untuk memfasilitasi pelaku usaha binaannya dalam mendaftarkan HKI. Namun, respon yang diterima masih minim. Oleh karena itu, Pemprov Papua mengambil inisiatif untuk langsung melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para pelaku ekonomi kreatif.
Tantangan dan Langkah Ke Depan
Boni Asso mengakui bahwa masih ada tantangan dalam mendorong pendaftaran HKI di Papua. Salah satu kendalanya adalah minimnya kesadaran dan pemahaman para pelaku ekonomi kreatif tentang pentingnya HKI. Oleh karena itu, Disparbud Papua akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi secara intensif kepada para pelaku ekonomi kreatif di seluruh Papua.
Ke depan, Disparbud Papua berkomitmen untuk terus mendorong program perlindungan HKI bagi pelaku ekonomi kreatif. Pihaknya berharap agar semua hasil karya pelaku usaha di Papua dapat mendapatkan perlindungan hukum yang memadai. Hal ini akan menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di Papua.
Pemerintah Provinsi Papua juga akan terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bagi pelaku ekonomi kreatif dalam mendaftarkan HKI. Upaya ini termasuk penyederhanaan prosedur, penyediaan informasi yang jelas dan mudah dipahami, serta memberikan pendampingan teknis kepada para pelaku usaha.
Dengan adanya perlindungan HKI, diharapkan produk-produk ekonomi kreatif Papua dapat semakin dikenal dan diminati, baik di pasar domestik maupun internasional. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian Papua dan kesejahteraan masyarakatnya.
Langkah Pemprov Papua dalam memberikan sertifikat HKI kepada pelaku ekonomi kreatif ini patut diapresiasi. Ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendukung dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Papua. Semoga ke depannya, semakin banyak pelaku ekonomi kreatif di Papua yang mendapatkan perlindungan HKI dan dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih optimal.