Angkara Murka: Film Misteri yang Ungkap Kegelisahan atas Ambisi Kekuasaan
Sutradara Eden Junjung hadirkan film "Angkara Murka", sebuah misteri thriller yang mengungkap kegelisahan atas ketidakadilan dan pengorbanan dalam ambisi kekuasaan.
Film terbaru sutradara Eden Junjung, "Angkara Murka", telah resmi dirilis dan menyita perhatian publik. Film bergenre misteri-thriller ini mengangkat isu ketidakadilan dan pengorbanan yang terjadi di balik proyek-proyek besar serta ambisi kekuasaan. Film ini menjawab pertanyaan: Apa yang terjadi ketika ambisi kekuasaan mengorbankan banyak jiwa? Siapa yang menjadi korban? Di mana ketidakadilan itu terjadi? Kapan ketidakadilan itu terungkap? Mengapa hal ini terjadi? Dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat? "Angkara Murka" mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui alur cerita yang menegangkan.
Dalam keterangan resminya, Eden Junjung mengungkapkan bahwa film ini lahir dari kegelisahannya akan pengorbanan yang seringkali dianggap wajar dalam proses pembangunan dan kemajuan. Ia ingin menyuarakan kisah mereka yang terpinggirkan dan menjadi korban dari ambisi kekuasaan. "Film ini lahir dari kegelisahan akan pengorbanan-pengorbanan yang seringkali dianggap wajar. Dalam narasi pembangunan dan kemajuan, ada jiwa-jiwa yang dikorbankan. Angkara Murka mencoba memberi suara pada yang terpinggirkan," ujar Eden.
Diproduksi oleh Forka Films, "Angkara Murka" mengeksplorasi sisi gelap kekuasaan, pengkhianatan, dan kehancuran batin manusia. Film ini menghadirkan atmosfer penuh ketegangan yang menyoroti konsekuensi dari ambisi kekuasaan yang tak terkendali. Produser Ifa Isfansyah menambahkan bahwa film ini merupakan manifestasi kemarahan yang relevan dengan kondisi sosial saat ini. "Kami ingin menghadirkan kisah yang tak hanya menghantui secara visual dan emosional, tetapi juga mengguncang kesadaran sosial. Eden Junjung membawa nafas baru pada sinema kita," kata Ifa.
Tantangan Emosional dan Pengalaman Spiritual
Raihaanun, salah satu pemeran utama, berbagi pengalamannya dalam memerankan karakter seorang ibu yang terjebak di antara pilihan pahit: keluarga atau tunduk pada sistem kekuasaan yang korup. Ia mengungkapkan tantangan emosional yang dialaminya selama proses syuting. "Ini bukan sekadar peran, tapi pengalaman spiritual. Banyak adegan yang membuat saya menangis, bahkan setelah kamera dimatikan," ungkap Raihaanun. Perannya yang kompleks dan penuh emosi berhasil menghidupkan karakter tersebut dan menambah kedalaman cerita.
Selain Raihaanun, film ini juga dibintangi oleh Simhala Avadana, Whani Darmawan, dan Rukman Rosadi. Kehadiran para aktor dan aktris berbakat ini semakin memperkuat daya tarik dan kualitas akting dalam film "Angkara Murka". Mereka berhasil menyampaikan emosi dan pesan moral yang ingin disampaikan oleh sutradara.
Sebagai sentuhan unik, film ini menggunakan lagu "Tumbal Proyek" dari band punk asal Purbalingga, Sukatani, sebagai soundtrack resmi. Lagu ini semakin memperkuat tema dan nuansa film yang gelap dan menegangkan. Penggunaan musik yang tepat menjadi salah satu elemen penting dalam menciptakan atmosfer yang mencekam dan membekas di hati penonton.
Tayangan Global dan Kesuksesan di FEFF
Sebelum tayang di bioskop Indonesia pada 22 Mei 2025, "Angkara Murka" telah lebih dulu diputar secara global di Far East Film Festival (FEFF) 2025 di Udine, Italia, dengan judul internasional "Mad of Madness". Penayangan di FEFF menunjukkan apresiasi internasional terhadap film ini dan kualitasnya yang diakui di kancah internasional. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi perfilman Indonesia.
Dengan mengangkat isu-isu sosial yang relevan dan dikemas dalam alur cerita yang menegangkan, "Angkara Murka" bukan hanya sekadar film hiburan, tetapi juga sebuah karya seni yang mengajak penonton untuk merenung dan kritis terhadap kondisi sosial di sekitar kita. Film ini berhasil menggabungkan unsur misteri, thriller, dan drama dengan apik, sehingga mampu menyentuh emosi dan kesadaran penonton.
Secara keseluruhan, "Angkara Murka" merupakan film yang patut untuk ditonton. Film ini menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan, dengan alur cerita yang menegangkan, akting para pemain yang memukau, dan soundtrack yang pas. Film ini menjadi bukti bahwa film Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dan mengangkat isu-isu sosial yang penting.