11 Tahanan Polres Kampar Kabur, Polda Riau Bentuk Tim Buru
Sebanyak 11 tahanan kabur dari Polres Kampar pada Selasa malam, Polda Riau bentuk tim khusus untuk memburu para tahanan yang melarikan diri.
Sebanyak 11 tahanan dilaporkan melarikan diri dari ruang tahanan Polres Kampar pada Selasa malam, 13 Mei 2024. Kejadian ini menggemparkan Kepolisian Daerah Riau dan langsung mendapat respon cepat dari pihak berwajib. Polda Riau segera membentuk tim khusus untuk mengejar para tahanan yang kabur, dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polda Riau.
Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan intensif. Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol. Anom Karibianto, saat dikonfirmasi pada Rabu, 14 Mei 2024, menyatakan belum dapat memberikan detail terkait kasus yang menjerat para tahanan dan bagaimana mereka berhasil kabur. Pihaknya masih mendalami insiden tersebut secara menyeluruh.
"Memang betul ada insiden bahwa ada 11 tahanan yang melarikan diri dari sel Polres Kampar. Yang jelas, hari ini sudah kita bentuk tim yang dipimpin Pak Wakapolda menuju Polres Kampar. Kita akan mengevaluasi dan perkembangannya akan kita sampaikan," ujar Kombes Pol. Anom Karibianto.
Pencarian Tahanan dan Dukungan Masyarakat
Polda Riau meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk membantu kelancaran proses pencarian para tahanan yang kabur. Pihak kepolisian berharap agar informasi sekecil apapun yang dapat membantu penangkapan para buronan segera dilaporkan kepada pihak berwajib. Kerjasama masyarakat sangat penting dalam upaya mengembalikan para tahanan ke sel dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
"Mohon dukungan dan doa, semoga 11 tahanan yang melarikan diri ini bisa segera kita tangkap," tambah Anom Karibianto. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Polda Riau dalam menangani kasus ini dan harapan agar proses pencarian dapat berjalan dengan cepat dan efektif.
Polisi juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di Polres Kampar untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Langkah ini menunjukkan komitmen Polda Riau untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di seluruh fasilitas tahanan di wilayah Riau.
Insiden Tahanan Kabur Sebelumnya
Kasus tahanan kabur dalam jumlah besar bukanlah hal baru di Provinsi Riau. Pada tahun 2024, sebanyak 17 tahanan berhasil melarikan diri dari sel Kepolisian Tenayan Raya. Mereka menggunakan obeng yang dicuri dari ruangan pemeriksaan untuk melubangi tembok sel.
Salah satu tahanan berinisial R berhasil mengambil obeng tanpa sepengetahuan petugas dan menyembunyikannya. Obeng tersebut kemudian digunakan untuk membuat lubang berukuran sekitar 20x30 cm, yang menjadi jalur pelarian para tahanan. Kejadian ini tentu menjadi pembelajaran penting bagi pihak kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan.
Sebelum para tahanan kabur dari Polres Kampar, personel jaga melakukan pengecekan setiap satu jam sekali. Sekitar pukul 02.05 WIB, saat pengecekan terakhir sebelum kejadian, para tahanan masih tercatat lengkap. Dari 11 tahanan yang kabur, 10 merupakan tahanan Polsek Tenayan Raya dan 7 lainnya merupakan tahanan titipan jaksa atas kasus yang berbeda.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan di fasilitas tahanan di Riau. Polda Riau berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. Proses investigasi dan pencarian para tahanan masih terus berlanjut.