12 Ribu Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair Jakarta Pusat
Job fair di Jakarta Pusat menawarkan 12 ribu lowongan pekerjaan dari 40 perusahaan, sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta menekan angka pengangguran yang mencapai 338 ribu orang pada Februari 2025.
Jakarta, 6 Mei 2025 - Bursa kerja (job fair) di GOR Kemayoran dan Johar Baru, Jakarta Pusat, menawarkan angin segar bagi pencari kerja. Sebanyak 12 ribu lowongan pekerjaan tersedia dalam acara yang berlangsung selama dua hari, 6 dan 7 Mei 2025. Acara ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi angka pengangguran yang terus meningkat.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, menyatakan, "Silakan dipilih sesuai keahlian atau keterampilan yang dimiliki oleh warga." Ia menambahkan bahwa sebanyak 40 perusahaan berpartisipasi dalam job fair ini, memberikan beragam pilihan bagi para pencari kerja.
Pemprov DKI Jakarta berharap job fair ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan pengangguran di Jakarta Pusat. Data menunjukkan sekitar 300 ribu warga Jakarta Pusat saat ini masih mencari pekerjaan. Dengan adanya kesempatan kerja yang ditawarkan, diharapkan angka pengangguran dapat ditekan secara signifikan.
Peluang Kerja di Tengah Angka Pengangguran yang Meningkat
Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menunjukkan peningkatan angka pengangguran di Jakarta. Pada Februari 2025, tercatat sebanyak 338 ribu warga DKI Jakarta masih menganggur, meningkat 10.800 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, menjelaskan bahwa angka ini meningkat dari 327 ribu pada tahun 2024.
Peningkatan ini juga tercermin dalam persentase tingkat pengangguran. DKI Jakarta mencatat tingkat pengangguran sebesar 6,18 persen pada Februari 2025, meningkat 0,15 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 (6,03 persen). Meskipun terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan Agustus 2024 yang mencapai 6,21 persen.
Job fair ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian dari permasalahan tersebut. Dengan tersedianya 12 ribu lowongan pekerjaan, kesempatan untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta Pusat menjadi lebih besar. Para pencari kerja diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan keterampilan mereka.
Wali Kota Arifin juga berharap agar para peserta job fair dapat menemukan kecocokan lowongan kerja yang sesuai kemampuan atau keterampilan mereka. Ia menekankan pentingnya kesesuaian antara kualifikasi pencari kerja dengan kebutuhan perusahaan agar tercipta hubungan kerja yang produktif dan berkelanjutan.
Upaya Pemprov DKI Jakarta Tekan Angka Pengangguran
Penyelenggaraan job fair merupakan salah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah pengangguran. Pemerintah menyadari pentingnya menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi warganya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain job fair, Pemprov DKI Jakarta juga kemungkinan akan menjalankan program-program lain untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan angkatan kerja. Hal ini penting untuk memastikan agar pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat menyerap tenaga kerja yang ada dan mengurangi angka pengangguran di masa mendatang.
Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah, diharapkan angka pengangguran di Jakarta dapat terus ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, juga sangat penting dalam upaya ini.
Keberhasilan program-program penciptaan lapangan kerja ini akan berdampak positif pada perekonomian Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah diharapkan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Semoga job fair ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga Jakarta Pusat yang sedang mencari pekerjaan dan berkontribusi pada upaya penurunan angka pengangguran di Jakarta.