305 Calon Haji Mataram Berangkat ke Tanah Suci, Ibadah Haji 2025 Dimulai!

Sebanyak 305 calon haji Kota Mataram telah diberangkatkan ke Tanah Suci dalam Kloter 9 Embarkasi Lombok, menandai dimulainya ibadah haji tahun 2025.

Sebanyak 305 calon haji asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah resmi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Senin, 12 Mei 2025. Keberangkatan mereka menandai dimulainya musim haji tahun 1446 H/2025 untuk jemaah asal Kota Mataram. Para calon haji ini tergabung dalam Kloter 9 Embarkasi Lombok dan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Lombok Barat. Proses keberangkatan diawali dengan pelepasan di Asrama Haji Embarkasi Lombok sekitar pukul 15.07 WITA sebelum menuju Bandara Internasional Lombok.

Asisten I Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang, menjelaskan bahwa keberangkatan Kloter 9 menandai selesainya pemberangkatan seluruh calon haji Kota Mataram. "Setelah pelepasan jamaah calon haji langsung ke Bandara Internasional Lombok, untuk diterbangkan menuju Madinah," kata Martawang. Hanya calon haji cadangan yang masih menunggu keberangkatan sesuai nomor urut porsi mereka.

Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, dalam acara pelepasan pada Minggu, 11 Mei 2025, berpesan agar para calon haji mempersiapkan diri lahir dan batin. Beliau menekankan pentingnya kesabaran, keikhlasan, dan tawakal dalam menjalankan ibadah haji. "Jamaah yang akan berangkat haji memerlukan usaha yang luar biasa. Karena itu, kami berpesan agar seluruh jamaah menghadirkan rasa dan perasaan yang bisa saling menguatkan satu sama lain," pesan Wali Kota Roliskana. Wali Kota juga mengingatkan pentingnya aspek sosial dalam ibadah haji, khususnya saling membantu antarjemaah, terutama bagi jemaah lanjut usia.

Wali Kota Mataram memberikan beberapa pesan penting kepada para calon haji sebelum keberangkatan mereka. Beliau menekankan pentingnya persiapan mental dan fisik yang matang untuk menghadapi perjalanan dan ibadah haji yang penuh tantangan. Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan di antara para jemaah selama di Tanah Suci. Saling membantu dan menjaga satu sama lain, terutama bagi jemaah yang lebih tua, menjadi pesan utama yang disampaikan.

Selain pesan moral, Wali Kota juga memastikan kelengkapan administrasi para calon haji. Beliau menyatakan bahwa seluruh jemaah Kloter 9 telah memiliki visa dan manifest yang lengkap, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran. Namun, Wali Kota tetap meminta pengawasan ketat dari Kepala Kemenag Kota Mataram dan Asisten I untuk memastikan kelancaran proses administrasi hingga keberangkatan.

"Semoga rombongan ini menjadi satu keluarga besar yang saling merawat suasana kekeluargaan," harap Wali Kota Roliskana. Hal ini menunjukkan pentingnya aspek kebersamaan dan solidaritas dalam ibadah haji. Wali Kota juga menekankan pentingnya saling membantu dan menjaga satu sama lain selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji.

Meskipun 305 calon haji telah diberangkatkan, masih ada 5 calon haji cadangan yang menunggu keberangkatan. Mereka telah memiliki visa dan akan diberangkatkan menyusul dalam Kloter 10 bersama jemaah dari Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Pemerintah Kota Mataram memastikan akan mengawal proses keberangkatan para calon haji cadangan ini hingga mereka sampai di Tanah Suci.

Proses keberangkatan calon haji ini menunjukkan kesiapan Pemerintah Kota Mataram dalam memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji bagi warganya. Koordinasi yang baik antara pemerintah kota, Kementerian Agama, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan pemberangkatan ini. Semoga para calon haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

Keberangkatan calon haji ini juga menjadi momentum penting bagi Kota Mataram. Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam melayani dan memfasilitasi warganya untuk menunaikan ibadah haji. Semoga para calon haji dapat kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan dan pengalaman spiritual yang mendalam.

Dengan keberangkatan 305 calon haji Kota Mataram, proses pemberangkatan haji tahun 2025 memasuki babak baru. Pemerintah Kota Mataram berharap para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan. Keberangkatan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melayani masyarakatnya.