41 Petugas Haji Sulawesi Tenggara Dilepas, Siap Layani 2.018 Jamaah di Tanah Suci
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara melepas 41 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk melayani 2.018 jamaah haji Sultra di Makkah dan Madina pada tahun 2025.
Kendari, 30 April 2024 (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Hugua, secara resmi melepas 41 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sultra tahun 2025. Pelepasan tersebut berlangsung di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Kendari, Rabu. Ke-41 petugas ini akan bertugas memberikan pelayanan optimal kepada para jamaah calon haji Sultra selama menjalankan ibadah di Makkah dan Madina, Arab Saudi. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, termasuk birokrasi, anggota DPRD, dan tim kesehatan.
Sebanyak 2.018 jamaah calon haji Sultra akan berangkat menuju Arab Saudi pada tanggal 22 Mei 2025 melalui Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan. Jamaah tersebut terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter). Wakil Gubernur Hugua menekankan pentingnya pelayanan terbaik bagi para jamaah, dan berharap para PPIH dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Pembiayaan lokal keberangkatan dan pemulangan jamaah haji dari daerah ke embarkasi menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan DPRD Sultra. Wakil Gubernur Hugua optimis keterlibatan anggota dewan sebagai PPIH akan memperlancar pengalokasian anggaran lokal untuk tahun-tahun mendatang. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif dalam mendukung keberangkatan jamaah haji.
PPIH Sultra Siap Bertugas Optimal
Para petugas PPIH yang terpilih telah melewati proses seleksi yang ketat dan diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji. Mereka akan bertanggung jawab atas berbagai aspek penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari pembimbingan ibadah hingga pengurusan administrasi dan kebutuhan jamaah selama di Tanah Suci. Komposisi PPIH yang beragam latar belakang diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan dan memberikan solusi yang tepat bagi jamaah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sultra, Muhamad Saleh, mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sultra terhadap pembinaan umat beragama di daerah tersebut. Beliau juga menyampaikan rasa syukur atas peningkatan kuota PPIH dari satu persen menjadi dua persen, yang merupakan hasil perjuangan Menteri Agama, Nazaruddin Umar.
Dari total 2.018 jamaah calon haji Sultra, tercatat 101 orang merupakan jamaah lanjut usia (lansia). Hal ini menjadi perhatian khusus bagi PPIH dalam memberikan pelayanan yang lebih ekstra kepada kelompok jamaah yang rentan tersebut. Pihak PPIH telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para lansia selama menjalankan ibadah haji.
Dukungan Pemerintah Daerah dan DPRD
Pemerintah Provinsi Sultra dan DPRD Sultra menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung keberangkatan jamaah haji. Keterlibatan anggota DPRD sebagai PPIH diharapkan dapat mempermudah proses pengalokasian anggaran lokal untuk pembiayaan keberangkatan dan pemulangan jamaah. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pelepasan PPIH ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada perwakilan jamaah, Fajar Ishak Daeng Jaya, oleh Wakil Gubernur Hugua. Selain itu, pemakaian rompi kepada perwakilan PPIH juga dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Sultra, Hasmawati, dan Kepala Kanwil Kemenag Sultra. Acara pelepasan ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan PPIH dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
Dengan jumlah jamaah haji yang cukup signifikan dan adanya jamaah lansia, dibutuhkan pelayanan yang optimal dan penuh perhatian dari para PPIH. Semoga para petugas PPIH dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para jamaah haji Sultra di Tanah Suci.