Berita Terbaru
Artikel ini ditulis oleh
Editor Agus Salim
A
Reporter Agus Salim
Sentimen Domestik Picu Koreksi IHSG: Analis Ungkap Penyebab Penurunan Tajam

Penurunan tajam IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu dipicu oleh sentimen domestik negatif, termasuk penurunan peringkat saham MSCI Indonesia dan ketidakpastian pasar terhadap BPI Danantara.

#planetantara
Sentimen Global Tekan Pasar Saham RI, IHSG Melemah 11,8 Persen

Pasar saham domestik Indonesia melemah signifikan pada akhir Februari 2025, dipengaruhi sentimen negatif ekonomi global dan aksi jual investor asing.

#planetantara
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2025 Diprediksi di Bawah 5 Persen

Ekonom Wijayanto Samirin memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2025 di bawah 5 persen akibat penurunan daya beli dan deflasi, meskipun ada inflasi tipis diprediksi terjadi pada Maret 2025.

#planetantara
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2025 Diprediksi di Bawah 5 Persen

Ekonom Wijayanto Samirin memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2025 di bawah 5 persen akibat penurunan daya beli dan deflasi, meskipun ada inflasi tipis diprediksi terjadi pada Maret 2025.

#planetantara
IHSG Diprediksi Variatif: Sentimen Domestik dan Global Bercampur Aduk

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif hari ini, dipengaruhi sentimen positif dan negatif dari dalam dan luar negeri, terutama terkait pembentukan Danantara dan penurunan kepercayaan konsumen AS.

#planetantara
Rupiah Diperkirakan Sulit Menguat: Antisipasi Data NFP AS dan Cadangan Devisa

Analis memperkirakan Rupiah akan sulit menguat karena investor masih mengantisipasi data Non-Farm Payroll (NFP) AS dan cadangan devisa Indonesia, meskipun sempat menguat akibat meredanya kekhawatiran perang dagang global.

Sumber Antara
Satu Data Pertanahan: Kunci Kepercayaan Investor Properti di Indonesia

Ekonom Eko Listiyanto menekankan pentingnya satu data pertanahan yang bersih dan jelas untuk menarik investasi properti di Indonesia, karena masalah pertanahan seringkali membuat investor mundur.

konten ai
Rupiah Berpotensi Menguat: Data Ekonomi AS Melemah, Dolar AS Tertekan?

Pelemahan data ekonomi AS berpotensi menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, meskipun sentimen negatif global masih membayangi.

#planetantara
Rupiah Melemah: Pasar Menunggu Data NFP AS dan Cadangan Devisa

Pelemahan rupiah disebabkan oleh sikap wait and see pelaku pasar menjelang rilis data Non-Farm Payroll AS dan laporan cadangan devisa Indonesia, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di bawah target.

Sumber Antara
Rupiah Tertekan: Ketenagakerjaan AS yang Kuat Dorong Penguatan Dolar

Kuatnya pasar kerja AS dan ekspektasi inflasi mendorong penguatan dolar AS, sehingga rupiah melemah hingga Rp16.332 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Senin.

Sumber Antara
IHSG Diprediksi Variatif: Sentimen Domestik dan Global Bercampur

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif pada Jumat, di tengah sentimen domestik yang positif menjelang RUPS dan dividen, serta sentimen global yang cenderung beragam akibat penurunan harga minyak dan kinerja bursa saham regional.

konten ai
Sentimen Global Uji Daya Tarik Investasi RI: Mandiri Sekuritas

Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengungkapkan sentimen global dan politik berpengaruh besar pada investasi asing di Indonesia, namun fundamental perusahaan dalam negeri tetap solid dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat.

Sumber Antara
Inflasi Indonesia Diprediksi 2,33 Persen di Akhir 2025

Kepala Ekonom Bank Permata memproyeksikan inflasi Indonesia mencapai 2,33 persen pada akhir 2025, dipengaruhi oleh kebijakan diskon tarif listrik dan faktor global.

konten ai