839 Calon Haji Situbondo Lunasi Biaya, Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2025?

Sebanyak 839 calon haji di Situbondo telah melunasi biaya haji 2025, mendekati kuota reguler 878 orang; pihak Kemenag Situbondo masih menunggu informasi resmi terkait kloter keberangkatan.

Situbondo, Jawa Timur, 14 April 2025 - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo mencatat sebanyak 839 calon haji reguler telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) tahun 2025. Jumlah ini mendekati kuota reguler yang ditetapkan. Pelunasan BIPIH tahap kedua telah berlangsung sejak 24 Maret hingga 17 April 2025. Proses ini menandai langkah krusial bagi para calon jamaah untuk mewujudkan ibadah haji ke Tanah Suci.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Situbondo, Rif'an Junaidi, memberikan keterangan resmi terkait perkembangan pelunasan biaya haji. Beliau menjelaskan bahwa hingga 11 April 2025, tercatat 839 calon jamaah telah menyelesaikan kewajiban finansial mereka. Proses pelunasan masih berlangsung hingga tanggal 17 April, sehingga diperkirakan jumlah jamaah yang melunasi akan bertambah.

Jumlah kuota haji reguler Kabupaten Situbondo tahun 2025 ditetapkan sebanyak 878 orang. Terdapat pula kuota cadangan sebanyak 270 orang, sehingga total kuota keseluruhan mencapai 1.183 orang. Namun, penting untuk diingat bahwa kuota cadangan belum tentu seluruhnya dapat berangkat, dan keberangkatan mereka bergantung pada berbagai faktor, termasuk kemungkinan calon haji reguler yang mengundurkan diri.

Dengan 839 calon haji yang telah melunasi biaya, angka tersebut mendekati kuota reguler yang tersedia. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat Situbondo untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Namun, masih ada beberapa calon jamaah yang belum melunasi BIPIH hingga batas waktu yang ditentukan.

Meskipun jumlah calon haji yang telah melunasi biaya haji sudah cukup signifikan, Kemenag Situbondo masih menunggu informasi resmi dari Jawa Timur terkait pengelompokan terbang (kloter) untuk keberangkatan. Rif'an Junaidi menyatakan bahwa informasi resmi terkait kloter diperkirakan akan diterima dalam waktu dekat, mungkin satu atau dua hari ke depan.

Beliau juga menjelaskan bahwa kuota cadangan memiliki kemungkinan berangkat dan tidak berangkat. Hal ini bergantung pada berbagai faktor, seperti calon haji reguler yang mungkin mengurungkan niat atau terdapat kendala lain yang menyebabkan mereka tidak dapat berangkat. Oleh karena itu, kepastian keberangkatan untuk kuota cadangan akan diketahui setelah proses pelunasan BIPIH tahap kedua selesai.

Rif'an Junaidi menekankan pentingnya memahami mekanisme kuota cadangan. Beliau menjelaskan bahwa kuota cadangan tersebut dapat digunakan jika terdapat calon haji reguler yang membatalkan keberangkatannya karena berbagai alasan. Dengan demikian, kuota cadangan memberikan kesempatan bagi lebih banyak calon jamaah untuk dapat menunaikan ibadah haji.

Proses pelunasan biaya haji ini menjadi tahapan penting dalam perjalanan ibadah haji. Setelah melunasi biaya, para calon jamaah akan memasuki tahap persiapan keberangkatan, termasuk pengurusan dokumen dan berbagai hal lainnya yang dibutuhkan untuk perjalanan ke Tanah Suci. Kemenag Situbondo akan terus memberikan informasi dan pembaruan terkait proses keberangkatan haji tahun 2025.

Kemenag Situbondo akan terus memberikan informasi dan dukungan kepada para calon jamaah haji agar proses keberangkatan dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Semoga para calon jamaah haji dapat segera menunaikan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna.