87.756 Kendaraan Tinggalkan Nagreg di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
Dishub Kabupaten Bandung mencatat puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada H+5 dengan 87.756 kendaraan meninggalkan jalur Nagreg, angka tertinggi selama periode arus balik.
Kabupaten Bandung, 6 April 2025 - Puncak arus balik Lebaran 2025 di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terjadi pada Minggu, 6 April 2025 (H+5). Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 87.756 kendaraan meninggalkan jalur tersebut hingga pukul 16.00 WIB. Angka ini merupakan yang tertinggi selama periode arus balik Lebaran tahun ini, melampaui volume kendaraan pada hari-hari sebelumnya.
Menurut Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, jumlah kendaraan yang melewati Nagreg diprediksi masih akan meningkat. Hal ini disebabkan masih banyaknya pemudik yang belum melakukan perjalanan balik. "Hari ini atau H+5 Lebaran volume lalu lintasnya hingga pukul 4 sore mencapai 87.756 kendaraan dan tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya pada periode arus balik," ujar Eric kepada ANTARA di Bandung.
Meskipun diprediksi sebagai puncak arus balik, kepadatan lalu lintas di jalur Nagreg tahun ini dinilai tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, menurut Eric, berkat rekayasa lalu lintas yang efektif dan kebijakan pendukung seperti program mudik gratis serta cuti bersama yang lebih panjang. "Ini terobosan luar biasa dari pemerintah. Masyarakat bebas memilih kapan akan balik, sehingga potensi kemacetan panjang bisa diminimalisir," tambahnya.
Puncak Arus Balik di Jalur Nagreg
Jalur Nagreg pada arus balik Lebaran 2025 ini tidak hanya dipadati oleh kendaraan pemudik lokal. Banyak kendaraan wisatawan yang turut memadati jalur tersebut, kembali dari berbagai destinasi wisata di Garut dan Pangandaran. Eric menyebutnya sebagai arus lalu lintas campuran. "Kami namakan arus lalu lintas campuran. Ada yang hanya pulang pergi untuk melakukan tujuan wisata ke Garut ataupun ke Pangandaran dan ada juga dari para pemudik yang balik dengan waktu yang bersamaan," jelasnya.
Dishub Kabupaten Bandung terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Bandung untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Nagreg. Langkah-langkah antisipasi ini penting untuk memastikan arus balik Lebaran tetap terkendali dan nyaman bagi para pemudik.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dalam memberikan layanan mudik gratis dan memperpanjang cuti bersama memberikan dampak positif terhadap manajemen lalu lintas. Strategi ini berhasil mengurangi kepadatan yang biasanya terjadi di jalur Nagreg selama arus balik Lebaran.
Meskipun puncak arus balik telah terlewati, Dishub Kabupaten Bandung tetap siaga dan memantau situasi lalu lintas di jalur Nagreg. Koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan bagi seluruh pengguna jalan.
Antisipasi Kemacetan dan Kelancaran Arus Lalu Lintas
- Koordinasi intensif antara Dishub Kabupaten Bandung dan Satlantas Polresta Bandung.
- Rekayasa lalu lintas yang efektif.
- Program mudik gratis.
- Cuti bersama yang lebih panjang.
Keberhasilan dalam mengelola arus balik Lebaran 2025 di jalur Nagreg menjadi bukti efektifitas kolaborasi antar instansi pemerintah dan dampak positif dari kebijakan yang pro-pemudik. Semoga pengalaman ini dapat menjadi acuan untuk pengelolaan arus mudik dan balik di tahun-tahun mendatang.