AHY Desak Pemilik Kendaraan ODOL Patuhi Aturan demi Keselamatan
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendesak pemilik kendaraan ODOL untuk mematuhi aturan guna mencegah kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang mudik Lebaran 2025.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan tegas meminta para pemilik perusahaan yang mengoperasikan kendaraan dengan muatan berlebih atau over dimension over loading (ODOL) untuk menaati peraturan yang berlaku. Pernyataan tersebut disampaikan AHY di Tangerang, Sabtu, 1 Maret 2024, dengan menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
AHY menyatakan keprihatinannya atas masih banyaknya kendaraan ODOL yang beroperasi, seringkali menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab keselamatan tidak hanya berada di pundak pengemudi, tetapi juga pemilik kendaraan. "Kita ingin memastikan bahwa bukan hanya pengemudi, tapi juga para owner harus bertanggung jawab. Jangan sampai truk-truknya berlebihan kapasitas, terutama di jalan-jalan yang padat penduduk yang pengemudi itu bisa menyebabkan kecelakaan di jalan," tegas AHY.
Menjelang musim mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, AHY menekankan pentingnya penertiban kendaraan ODOL. Praktik ODOL dinilai tidak bisa ditoleransi karena berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal. Oleh karena itu, penindakan tegas akan dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri.
Penertiban ODOL dan Koordinasi Antar Kementerian
AHY mengungkapkan pentingnya koordinasi yang efektif antara Kementerian Perhubungan dan Polri untuk memastikan penertiban kendaraan ODOL berjalan lancar. Ia menekankan perlunya memperkuat penegakan hukum agar penertiban tersebut dilakukan secara tepat dan efektif. "Kami berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan maupun Korlantas Polri. Kita ingin memastikan untuk menghindari secara bentuk kecelakaan, apalagi yang fatal. Kita tegas untuk menertibkan ODOL ini juga sering kali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan ini tidak bisa dibiarkan," ujarnya.
Selain penertiban ODOL, AHY juga menyinggung upaya lain untuk mengurangi kemacetan, termasuk koordinasi dengan Kementerian PANRB terkait penerapan flexible working. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya, terutama pada jam-jam sibuk.
Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Penertiban ODOL menjadi fokus utama, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Koordinasi antar kementerian dan penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Permasalahan ODOL bukan hanya tentang kemacetan, tetapi juga menyangkut keselamatan jiwa. Kendaraan yang kelebihan muatan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kecelakaan, baik bagi pengemudinya maupun pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, upaya penertiban ODOL merupakan langkah penting dalam menciptakan sistem transportasi yang aman dan tertib.
Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemilik kendaraan, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dapat meningkat. Penerapan aturan yang tegas dan konsisten, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur dan regulasi guna mendukung keselamatan berlalu lintas. Namun, partisipasi aktif dari seluruh pihak, termasuk pemilik kendaraan, sangat penting untuk mewujudkan tujuan tersebut. Semoga dengan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan seminimal mungkin.
Selain itu, upaya mengurangi kemacetan juga menjadi perhatian pemerintah. Penerapan flexible working diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di jam-jam sibuk. Hal ini juga akan berkontribusi pada peningkatan keselamatan berlalu lintas.