Airlangga Hartarto: Jepang Komitmen Perkuat Investasi di Indonesia
Federasi Bisnis Jepang, Keidanren, tegaskan komitmen investasi besar di Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global, ditandai pertemuan Airlangga Hartarto dengan perwakilan Keidanren di Tokyo.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini mengumumkan komitmen kuat dari Federasi Bisnis Jepang (Keidanren) untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan setelah pertemuannya dengan Chair for Indonesia-Japan Committee in Keidanren, Kakinoki Masumi, di Tokyo, Jepang.
Pertemuan tersebut, yang berlangsung di sela-sela kunjungan kerja Airlangga, membahas berbagai kerja sama bilateral, potensi investasi, dan tantangan yang dihadapi perusahaan Jepang di Indonesia. Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama dan fasilitasi investasi Jepang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini. Beliau juga mendengarkan langsung masukan berharga dari Keidanren.
Keidanren, yang mewakili 1.542 perusahaan, 106 asosiasi industri, dan organisasi ekonomi regional dari 47 prefektur di Jepang, merupakan mitra penting bagi Indonesia. Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dukungan Keidanren untuk Investasi di Indonesia
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah Jepang dan mendukung Keidanren yang telah banyak berkontribusi pada peningkatan investasi di Indonesia. "Pemerintah Indonesia berkomitmen akan terus menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Jepang dan juga kepada mendukung Federasi Bisnis Jepang yang telah banyak berkontribusi pada peningkatan investasi di Indonesia," tegas Airlangga.
Sementara itu, Kakinoki Masumi menyampaikan selamat kepada Airlangga atas penghargaan dari Kaisar Jepang dan mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam kerja sama bilateral. Ia juga berharap dukungan berkelanjutan dari pemerintah Indonesia bagi perusahaan-perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia. "Besar harapan kami, Pemerintah Indonesia terus mendukung perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia," ujar Kakinoki.
Keidanren juga menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk bergabung sebagai anggota OECD dan CPTPP, dan siap bekerja sama dengan pemerintah Jepang untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kedua forum tersebut. Hal ini menunjukkan kepercayaan Keidanren terhadap potensi ekonomi Indonesia di masa depan.
Investasi Jepang di Indonesia: Sektor dan Lokasi
Hingga tahun 2024, Jepang tercatat sebagai investor asing terbesar keenam di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai 3,46 miliar dolar AS dari 12.823 proyek. Investasi ini tersebar di berbagai sektor, termasuk kendaraan bermotor, transportasi, industri kimia dan farmasi, serta instrumen kedokteran. Keberagaman sektor ini menunjukkan kepercayaan Jepang terhadap berbagai aspek perekonomian Indonesia.
Lima provinsi utama yang menjadi tujuan investasi Jepang adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah. Provinsi-provinsi ini menawarkan infrastruktur yang memadai dan potensi pasar yang besar bagi perusahaan Jepang.
Potensi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang terus memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Komitmen Keidanren untuk meningkatkan investasi di Indonesia menunjukkan kepercayaan terhadap potensi ekonomi Indonesia yang terus berkembang. Kerja sama yang erat antara kedua negara akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.