AirNav Indonesia Perkuat Sinergi untuk Kelancaran Navigasi Penerbangan Jelang Mudik 2025

AirNav Indonesia meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder untuk memastikan kelancaran dan keselamatan navigasi penerbangan di Indonesia selama periode mudik Idul Fitri 2025.

Tangerang, 27 Februari 2024 (ANTARA) - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia terus berupaya memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan akurasi navigasi penerbangan di seluruh bandara di Indonesia, terutama menjelang musim mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno, di Tangerang, Banten, Kamis lalu, menekankan pentingnya kolaborasi tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk menjamin keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara di tengah perkembangan dinamis industri penerbangan. "Kami terus berkoordinasi dengan maskapai dan operator bandara untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas udara. Dengan kolaborasi yang solid, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan di Indonesia," ujar Avirianto.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi industri penerbangan Indonesia, seperti peningkatan permintaan penerbangan domestik, persaingan moda transportasi, dan modernisasi armada penerbangan. AirNav Indonesia, bersama maskapai dan regulator, tengah mengembangkan strategi untuk meningkatkan daya saing penerbangan nasional melalui peningkatan layanan, penyesuaian jadwal penerbangan, dan efisiensi bahan bakar.

AirNav Indonesia menyadari pentingnya sinergi dengan berbagai stakeholder dalam menghadapi peningkatan jumlah penerbangan selama musim liburan. Oleh karena itu, berbagai langkah strategis telah diambil untuk menjaga keselamatan, efisiensi, dan ketepatan waktu penerbangan. Langkah-langkah tersebut meliputi optimalisasi rute dan manajemen ruang udara, kesiapan personel dan fasilitas infrastruktur navigasi, inovasi layanan, serta sinergi yang erat dengan seluruh stakeholder penerbangan.

Salah satu inovasi kolaboratif yang dijalankan adalah digitalisasi layanan navigasi udara melalui konsep Collaborative Decision Making (CDM). CDM memungkinkan pertukaran data secara real-time antara maskapai, operator bandara, dan pengelola lalu lintas udara. "Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi keterlambatan penerbangan dan meningkatkan prediktabilitas operasional," jelas Avirianto.

Dengan optimalisasi manajemen lalu lintas udara dan implementasi teknologi berbasis Performance-Based Navigation (PBN), diharapkan operasional penerbangan semakin efisien dan tepat waktu. AirNav Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung ekspansi rute penerbangan yang dilakukan oleh maskapai nasional seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

AirNav Indonesia juga fokus pada peningkatan layanan dan teknologi untuk mendukung kelancaran navigasi penerbangan. Kolaborasi yang erat dengan maskapai dan regulator menjadi kunci dalam menghadapi tantangan industri penerbangan yang terus berkembang. Inovasi teknologi seperti CDM dan PBN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan.

Dengan meningkatnya jumlah penerbangan pascapandemi, AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri penerbangan nasional.

Komitmen AirNav Indonesia untuk meningkatkan sinergi dengan stakeholder penerbangan diharapkan mampu menciptakan industri penerbangan nasional yang adaptif, berkelanjutan, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Kolaborasi ini juga akan berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan efisiensi penerbangan di Indonesia.

Dengan kolaborasi yang semakin erat, diharapkan industri penerbangan nasional semakin adaptif dalam menghadapi perubahan dan terus berkembang secara berkelanjutan. Implementasi teknologi modern dan optimalisasi manajemen lalu lintas udara menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.

AirNav Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendukung ekspansi rute penerbangan yang dilakukan oleh maskapai nasional. Hal ini menunjukkan dukungan AirNav Indonesia terhadap pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah penerbangan, AirNav Indonesia akan terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan navigasi penerbangan.