Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan: Ikon Wisata Budaya Baru Mataram
Revitalisasi Eks Pelabuhan Ampenan di Mataram telah menciptakan pusat wisata budaya, ekonomi kreatif, dan ruang publik yang baru, menjanjikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pariwisata NTB.
Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru saja meresmikan Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan sebagai ikon wisata terbaru. Peresmian pada Sabtu malam, 12 April 2025, menandai selesainya revitalisasi kawasan Pantai Ampenan yang telah mengubah wajah daerah tersebut, baik secara fisik maupun ekonomi. Revitalisasi ini menjawab pertanyaan: Apa yang terjadi? Revitalisasi Pantai Ampenan. Siapa yang terlibat? Pemerintah Kota Mataram dan masyarakat setempat. Di mana? Di Kota Mataram, NTB. Kapan? 12 April 2025. Mengapa? Untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata. Bagaimana? Dengan penataan kawasan dan pembangunan berbagai fasilitas.
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyatakan bahwa revitalisasi ini tidak hanya sekadar mengubah tampilan fisik, tetapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat. Revitalisasi ini juga merupakan bukti nyata kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat di kawasan Kota Tua Ampenan, yang dikenal sebagai wilayah dengan percampuran budaya yang kaya. Beliau menekankan pentingnya menjaga nilai sejarah kawasan tersebut sebagai identitas masyarakat pesisir Ampenan yang dikenal terbuka dan toleran. "Kegiatan revitalisasi kawasan Pantai Ampenan, tidak hanya mengubah wajah fisik, tapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat," ujar Wali Kota Mataram.
Dengan peresmian ini, Pemerintah Kota Mataram berharap Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan akan menjadi ikon baru Kota Mataram dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Wali Kota Roliskana mengajak masyarakat untuk memiliki rasa memiliki dan ikut menjaga kebersihan, ketertiban, dan nilai sejarah kawasan tersebut. "Insya Allah, kawasan itu dapat menjadi ikon baru Kota Mataram yang masuk dalam agenda kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," tambahnya.
Kawasan Wisata Terintegrasi
Revitalisasi Eks Pelabuhan Ampenan, yang menelan biaya Rp4,5 miliar dari pemerintah pusat pada tahun 2024, telah menghasilkan berbagai fasilitas penunjang. Terdapat 32 unit lapak kuliner, 17 unit gazebo, plaza kuliner seluas 928 meter persegi, lahan parkir, amphiteater mini, anjungan, dan gerbang utama yang representatif. Semua ini dirancang untuk memberikan pengalaman wisata yang lengkap dan nyaman bagi pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, optimis revitalisasi ini akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Sebelum peresmian, telah diadakan tasyakuran atas selesainya revitalisasi pada Kamis malam, 10 April 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata di kawasan tersebut.
Pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut tidak hanya bertujuan untuk menarik wisatawan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat lokal. Lapak-lapak kuliner misalnya, memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan mereka. Dengan demikian, revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Ampenan.
Menjaga Warisan Budaya
Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan tidak hanya menawarkan keindahan fisik dan fasilitas modern, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang penting. Kawasan ini merupakan saksi bisu perjalanan sejarah Kota Mataram dan mencerminkan keberagaman budaya yang ada. Oleh karena itu, pelestarian nilai sejarah ini menjadi bagian integral dari pengembangan kawasan wisata ini.
Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalam kawasan tersebut. Hal ini dilakukan agar wisatawan tidak hanya menikmati keindahan fisik, tetapi juga dapat belajar dan memahami sejarah dan budaya masyarakat Ampenan. Dengan demikian, Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan tidak hanya menjadi destinasi wisata biasa, tetapi juga menjadi tempat pembelajaran dan edukasi.
Keberadaan Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengembangan destinasi wisata lainnya di Indonesia, yang menggabungkan aspek keindahan alam, fasilitas modern, dan pelestarian nilai sejarah dan budaya. Dengan pendekatan terintegrasi seperti ini, diharapkan pariwisata Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan perekonomian masyarakat sekitar akan meningkat pesat. Bukan hanya dari sektor pariwisata, tetapi juga dari sektor ekonomi kreatif lainnya yang akan berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ampenan dan Kota Mataram secara keseluruhan. Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung perkembangan Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan agar dapat mencapai potensi maksimalnya.
Semoga revitalisasi Pantai Ampenan, bisa memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan Kota Mataram pada umumnya.