Ancol Diminta Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
Komisi Informasi DKI Jakarta meminta PT Pembangunan Jaya Ancol untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi publik, meskipun telah menunjukkan kemajuan, demi memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta mendorong PT Pembangunan Jaya Ancol untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, saat kunjungan kerja ke Ancol pada Jumat lalu. Meskipun Ancol telah menunjukkan upaya transparansi, KI DKI Jakarta menilai masih ada ruang perbaikan signifikan.
Perbaikan Keterbukaan Informasi Ancol
Dalam kunjungan tersebut, Harry menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai pilar utama tata kelola perusahaan, terutama bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah 'go public' seperti Ancol. "Sebagai BUMD yang sudah 'go public' dan menarik minat investasi, PT Pembangunan Jaya Ancol telah cukup transparan. Namun, dalam konteks keterbukaan informasi, masih perlu ditingkatkan lagi," ujar Harry. KI DKI Jakarta menilai Ancol masih perlu meningkatkan upaya transparansi, meskipun telah menunjukkan kemajuan.
Meskipun Ancol termasuk dalam kategori 'tidak informatif' dalam evaluasi e-Monev 2024, KI DKI Jakarta tetap mengapresiasi partisipasi aktif Ancol dan mendorong perbaikan berkelanjutan. Harapannya, Ancol dapat meraih predikat 'informatif' di masa mendatang. KI DKI Jakarta juga menekankan bahwa arus keterbukaan informasi publik tidak dapat dibendung, sehingga rekomendasi yang diberikan perlu ditindaklanjuti segera.
Dukungan Pemerintah dan Solusi Konkret
Harry juga menegaskan komitmen Gubernur DKI Jakarta terhadap pentingnya keterbukaan informasi. Hasil e-Monev ini akan dilaporkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Sebagai bentuk dukungan nyata, KI DKI Jakarta menawarkan program Coaching Clinic untuk membantu Ancol meningkatkan tata kelola keterbukaan informasi. Selain itu, KI DKI Jakarta mengajak Ancol untuk bersinergi dalam edukasi dan sosialisasi keterbukaan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan.
KI DKI Jakarta berharap kunjungan ini menjadi momentum bagi Ancol untuk meningkatkan kualitas tata kelola informasi publik. Perbaikan ini diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan Ancol. Peningkatan transparansi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Tanggapan Ancol
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Eddy Prastiyo, menyambut baik masukan dan arahan dari KI DKI Jakarta. "Kami menyambut baik kehadiran Komisi Informasi yang memberikan rekomendasi perbaikan sebagai catatan untuk peningkatan keterbukaan informasi di Ancol," kata Eddy. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Ancol untuk memperbaiki dan meningkatkan transparansi sesuai dengan harapan KI DKI Jakarta.
Secara keseluruhan, kunjungan KI DKI Jakarta ke Ancol merupakan langkah positif dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor publik. Rekomendasi yang diberikan diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik oleh Ancol, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik.
Ke depannya, diharapkan Ancol dapat menjadi contoh bagi BUMD lain dalam menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik yang baik dan transparan. Hal ini akan berkontribusi pada terciptanya pemerintahan yang lebih baik dan akuntabel di DKI Jakarta.
Kesimpulan
Keterbukaan informasi publik merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan akuntabilitas pemerintah. Dengan meningkatkan keterbukaan informasi, Ancol dapat meningkatkan kepercayaan publik dan menarik lebih banyak investasi. KI DKI Jakarta berharap Ancol dapat segera mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan dan menjadi contoh bagi BUMD lain dalam menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik.