Arus Balik Lebaran di Terminal Rangkasbitung Meningkat Tajam
Lonjakan pemudik arus balik Lebaran 2025 signifikan terjadi di Terminal Rangkasbitung pada H+5, mencapai 700 orang, dengan prediksi puncak arus balik pada H+6 dan H+7.
Lebak, 5 April 2025 - Arus balik Lebaran 2025 di Terminal Bus Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami peningkatan signifikan pada hari Sabtu (H+5). Tercatat sebanyak 700 pemudik kembali ke daerah tujuannya, meningkat drastis dibandingkan hari sebelumnya (H+4) yang hanya 400 orang. Sebagian besar pemudik ini menuju wilayah Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok, Serang, dan Merak. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang.
Kepala Terminal Bus Rangkasbitung, Muksin, menjelaskan lonjakan ini diprediksi akan berlanjut hingga puncak arus balik pada H+6 (Minggu) dan H+7 (Senin). Hal ini disebabkan banyaknya pemudik yang kembali bekerja setelah libur Lebaran. Meskipun terjadi peningkatan jumlah pemudik, pelayanan tetap berjalan lancar. Pihak terminal telah menyediakan 61 unit bus AKAP dan 12 unit bus AKDP untuk mengakomodasi pemudik.
"Kami menjamin semua pemudik arus balik terangkut sesuai tujuan dan kendaraan terpenuhi dari lima perusahaan otobus," ujar Muksin, memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Pihaknya juga memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan. Hingga saat ini, belum ada laporan kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Pengawasan ketat dilakukan, mulai dari pengecekan kondisi kendaraan hingga kesehatan para pengemudi.
Lonjakan Pemudik di H+5 Lebaran
Peningkatan jumlah pemudik di H+5 Lebaran ini cukup signifikan. Hal ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat pasca libur panjang. Pihak terminal terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar arus balik Lebaran berjalan lancar dan aman.
Muksin menambahkan, "Kami mengutamakan keselamatan pemudik Lebaran dan keselamatan sampai tujuan." Komitmen ini diwujudkan melalui pengawasan ketat terhadap seluruh aspek perjalanan, mulai dari kesiapan kendaraan hingga kondisi kesehatan pengemudi.
Nurhaman, seorang pengemudi Bus Primajasa Trayek Rangkasbitung - Tanjung Priok, membenarkan hal tersebut. Ia merasakan peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan di H+5 dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Kami berharap pemudik arus balik dipastikan ramai hingga H+7," tambahnya, memperkirakan lonjakan penumpang akan terus berlanjut.
Antisipasi Puncak Arus Balik
Dengan prediksi puncak arus balik pada H+6 dan H+7, pihak Terminal Rangkasbitung telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi. Koordinasi dengan perusahaan otobus diperketat untuk memastikan ketersediaan armada dan kelancaran operasional. Petugas keamanan juga akan dimaksimalkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di area terminal.
Selain itu, pengawasan terhadap kondisi kendaraan dan kesehatan pengemudi akan terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Prioritas utama adalah keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Pihak terminal berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar seluruh pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat.
Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala selama puncak arus balik. Koordinasi yang baik antara pihak terminal, perusahaan otobus, dan pihak berwenang sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Secara keseluruhan, arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Terminal Rangkasbitung hingga saat ini berjalan lancar dan aman. Komitmen untuk mengutamakan keselamatan pemudik menjadi prioritas utama.