Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Tangerang Berjalan Lancar, Nol Korban Jiwa!
Polres Metro Tangerang Kota laporkan Operasi Ketupat Jaya 2025 sukses besar, arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lancar tanpa ada korban jiwa meskipun terjadi 28 kecelakaan.
Polres Metro Tangerang Kota melaporkan keberhasilan Operasi Ketupat Jaya 2025 dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Keberhasilan ini ditandai dengan tidak adanya korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas, meskipun tercatat 28 kejadian kecelakaan selama periode tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, di Tangerang pada Kamis lalu.
Apa yang terjadi? Terjadi 28 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kota Tangerang. Siapa yang terlibat? Polres Metro Tangerang Kota dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Di mana kejadiannya? Di Kota Tangerang, Banten. Kapan kejadiannya? Selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Mengapa tidak ada korban jiwa? Berkat pengamanan yang ketat dan efektif selama Operasi Ketupat Jaya 2025. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang serta kesigapan petugas gabungan.
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang luar biasa ini. "Kami mencatat skala kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran ini dapat ditekan secara baik, hasilnya luar biasa bahkan tidak ada korban jiwa," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa angka kerugian materiil juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas tercatat sebesar Rp86,8 juta, jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp108,3 juta dengan satu korban meninggal dunia.
Suksesnya Operasi Ketupat Jaya 2025 di Tangerang
Keberhasilan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang tidak terlepas dari kerja keras dan koordinasi yang solid antar instansi terkait. Polres Metro Tangerang Kota mencatat penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas yang berujung pada nihilnya korban jiwa. Meskipun terjadi peningkatan jumlah kecelakaan dibandingkan tahun lalu, namun dampaknya jauh lebih ringan, baik dari segi korban jiwa maupun kerugian materiil.
Penurunan angka kecelakaan ini menunjukkan efektivitas strategi dan langkah-langkah pengamanan yang diterapkan selama operasi. Hal ini juga membuktikan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama periode arus mudik dan balik.
Data yang dirilis Polres Metro Tangerang Kota menunjukkan bahwa dari 28 kejadian kecelakaan, tidak ada satupun yang mengakibatkan korban jiwa. Angka kerugian materiil juga terpantau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan sebuah prestasi yang patut diapresiasi.
Apresiasi atas Kerja Sama yang Baik
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Operasi Ketupat Jaya 2025. Beliau menekankan peran penting petugas gabungan dalam menciptakan arus mudik dan balik yang aman dan lancar. "Kami juga mengapresiasi kesigapan semua petugas gabungan yang terlibat dalam proses pengamanan kemarin, sehingga sukses berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Suhaely.
Apresiasi tersebut menunjukkan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban selama periode arus mudik dan balik. Kerja sama yang baik antara kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang terbukti efektif dalam menekan angka kecelakaan dan meminimalisir dampak negatifnya.
Suksesnya Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam upaya menciptakan keamanan dan keselamatan selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Minimnya angka kecelakaan dan tidak adanya korban jiwa merupakan hasil yang sangat membanggakan dan menunjukkan kesiapan serta profesionalisme petugas dalam menjalankan tugasnya. Semoga keberhasilan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.