ASDP Ambon Siap Angkut Pemudik Lebaran: 6 Kapal Disiapkan di Lintasan Hunimua-Waipirit
ASDP Ambon menyiapkan enam kapal di lintasan Hunimua-Waipirit dan dua kapal di lintasan Galala-Namlea untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2025, dengan peningkatan frekuensi keberangkatan hingga 17 kali per hari.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon memastikan kesiapannya menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah dengan menyiapkan armada kapal penyeberangan. General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, mengumumkan kesiapan enam kapal di lintasan penyeberangan Hunimua-Waipirit dan dua kapal di lintasan Galala-Namlea. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada masa puncak arus mudik Lebaran.
Saat ini, empat kapal telah beroperasi di lintasan Hunimua-Waipirit, sementara dua kapal lainnya sedang dalam tahap perbaikan untuk memastikan kondisi optimal saat Lebaran. ASDP Ambon telah menetapkan strategi proaktif untuk menghindari penumpukan penumpang di pelabuhan, berbeda dengan pola penanganan kepadatan pada libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Pengalaman Nataru lalu menunjukkan bahwa strategi proaktif lebih efektif dalam mengelola arus penumpang.
"Kemarin, kami sudah sepakat dengan regulator dan BPTD untuk langsung menetapkan 16 kali keberangkatan tanpa menunggu antrean panjang. Ini berdasarkan data perkiraan kepadatan, sehingga pada Nataru lalu tidak ada antrean panjang di pelabuhan," jelas Christoper Samosir. Strategi ini akan diterapkan kembali untuk arus mudik Lebaran 2025, dengan mempertimbangkan prediksi puncak kepadatan pada tanggal 26-27 Maret 2025, meskipun potensi lonjakan lebih awal pada 24-25 Maret juga diantisipasi karena bertepatan dengan libur sekolah.
Kesiapan Armada dan Frekuensi Keberangkatan
ASDP Ambon telah menetapkan jadwal keberangkatan sebanyak 16 kali pada tanggal 25 Maret 2025 untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Secara umum, skema operasional penyeberangan biasanya mencakup 13 kali keberangkatan per hari, namun angka ini akan ditingkatkan hingga 17 kali per hari di masing-masing pelabuhan selama puncak arus mudik. Lintasan Hunimua-Waipirit menjadi fokus utama dalam persiapan mudik Lebaran karena menjadi lintasan yang menjadi perhatian nasional. Namun, ASDP Cabang Ambon juga memastikan kesiapan lintasan Galala-Namlea.
"Kami terus memastikan bahwa seluruh fasilitas di dua lintasan ini siap melayani masyarakat, agar arus mudik berjalan lancar dan aman," ujar Christoper Samosir. ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dengan memastikan seluruh armada dan fasilitas penunjang dalam kondisi prima. Perbaikan yang dilakukan pada beberapa kapal bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Meskipun puncak arus mudik diperkirakan terjadi setelah Lebaran, ASDP Ambon tetap siaga dan proaktif dalam mengantisipasi potensi lonjakan penumpang. Pengalaman sebelumnya dalam menghadapi lonjakan penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru menjadi acuan dalam menyusun strategi menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen ASDP Ambon dalam memastikan kelancaran dan keamanan transportasi laut selama periode mudik Lebaran.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Kesiapan Fasilitas
ASDP Ambon memprediksi awal bulan Ramadan masih relatif sepi, sesuai tren tahunan yang menunjukkan lonjakan penumpang biasanya terjadi setelah Lebaran. Namun, ASDP tetap waspada dan telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi berbagai skenario, termasuk potensi lonjakan penumpang yang lebih awal dari perkiraan. Semua fasilitas di pelabuhan dipastikan siap beroperasi secara optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain kesiapan armada, ASDP juga memastikan kesiapan fasilitas pendukung lainnya, seperti ruang tunggu, toilet, dan tempat ibadah. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik selama menunggu keberangkatan. ASDP Ambon berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh penumpang selama masa angkutan Lebaran.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan, ASDP Ambon optimis dapat melayani para pemudik dengan baik dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Koordinasi yang baik dengan regulator dan pihak terkait juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola arus penumpang selama periode mudik.
ASDP Ambon terus memantau perkembangan situasi dan siap melakukan penyesuaian jika diperlukan. Prioritas utama adalah keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.