Aturan TKDN Baru, Swasembada BBM, dan Kinerja Ekonomi RI: Sorotan Berita Ekonomi Terbaru

Pemerintah luncurkan aturan TKDN baru, target harga saham ANTM naik, ekonomi RI tumbuh tangguh, dan komitmen swasembada BBM dalam 5 tahun mendatang menjadi sorotan utama berita ekonomi hari ini.

Berbagai perkembangan signifikan di sektor ekonomi Indonesia menjadi perhatian utama pada Selasa, 6 Mei 2025. Dari kebijakan pemerintah terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada bahan bakar minyak (BBM), sejumlah berita penting telah menghiasi laman media ekonomi nasional. Artikel ini merangkum perkembangan tersebut, memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika ekonomi Indonesia terkini.

Mulai dari penerapan aturan TKDN baru yang bertujuan melindungi industri dalam negeri, hingga pertumbuhan ekonomi yang tetap tangguh di tengah ketidakpastian global, sejumlah faktor menunjukkan tren positif sekaligus tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia. Kenaikan target harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga menjadi indikator penting yang perlu diperhatikan, mencerminkan kinerja perusahaan dan kepercayaan investor.

Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada BBM dalam lima tahun mendatang merupakan langkah strategis dalam upaya mengamankan ketahanan energi nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengumumkan aturan baru dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang TKDN. Aturan ini bertujuan untuk mendukung dan melindungi industri dalam negeri. Pasal 66 Ayat 2b Perpres tersebut menyebutkan bahwa jika produk dalam negeri dengan nilai TKDN ditambah bobot manfaat perusahaan minimal 40 persen tidak tersedia atau volumenya tidak mencukupi, maka dapat digunakan produk dalam negeri dengan nilai TKDN minimal 25 persen.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan daya saing industri nasional. Namun, implementasinya perlu dikaji secara cermat untuk memastikan tidak menimbulkan hambatan bagi sektor industri lainnya.

Aturan ini juga diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dalam negeri dan menarik investasi di sektor industri strategis.

Kinerja positif ditunjukkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam. Pertumbuhan laba bersih perusahaan pada kuartal I-2025 mencapai angka yang signifikan, yaitu 794 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,1 triliun. Kenaikan ini mendorong para analis untuk meningkatkan target harga saham ANTM.

Sebagai contoh, UBS menaikkan target harga saham ANTM menjadi Rp2.785 dari sebelumnya Rp2.430. Penilaian ini didasarkan pada valuasi berbasis kinerja keuangan 2026, dengan PER 2026 sebesar 10,4 kali. Kenaikan target harga ini mencerminkan optimisme terhadap prospek kinerja ANTM di masa mendatang.

Pertumbuhan laba bersih ANTM yang signifikan menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan prospek bisnis yang positif. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor untuk meningkatkan investasi di perusahaan tambang tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,87 persen (year-on-year/yoy) tetap menunjukkan kinerja yang tangguh. Hal ini dicapai di tengah ketidakpastian ekonomi global yang cukup signifikan.

Ketahanan ekonomi Indonesia ini menunjukkan resiliensi perekonomian nasional dalam menghadapi berbagai tantangan eksternal. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Keberhasilan ini menjadi bukti efektifitas kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi makro dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah, termasuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan koperasi.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk mencapai swasembada BBM dalam lima tahun ke depan. Presiden menekankan bahwa kemandirian energi merupakan strategi pertahanan nasional yang krusial mengingat kekayaan alam Indonesia sering menjadi incaran pihak asing.

Komitmen swasembada BBM ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor BBM dan memperkuat ketahanan energi nasional. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi defisit neraca perdagangan.

Keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, mengurangi beban impor, dan meningkatkan daya saing nasional. Pemerintah perlu memastikan implementasi program ini berjalan efektif dan efisien.

Secara keseluruhan, berbagai perkembangan ekonomi Indonesia menunjukkan dinamika yang kompleks. Di satu sisi, terdapat upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan melindungi industri dalam negeri. Di sisi lain, tantangan global tetap menjadi faktor yang perlu diantisipasi. Komitmen untuk mencapai swasembada BBM merupakan langkah strategis untuk mengamankan ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.