Babel Terapkan Efisiensi Energi: Hemat Listrik, Hemat Anggaran
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung terapkan efisiensi energi dengan menghemat penggunaan listrik di lingkungan pemerintahan untuk menekan anggaran dan mewujudkan pemerintahan yang hemat.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) resmi menerapkan kebijakan efisiensi energi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan provinsi tersebut. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Hellyana, pada Jumat (2/5), saat meninjau kegiatan Jumat Bersih di Pangkalpinang. Langkah ini diambil untuk menghemat anggaran dan mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien.
Wakil Gubernur Hellyana menekankan pentingnya kesadaran seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Babel untuk menerapkan efisiensi energi. "Mulai sekarang kita harus melakukan efisiensi energi," tegasnya. Ia menjelaskan bahwa penghematan penggunaan listrik di kantor masing-masing OPD menjadi kunci keberhasilan kebijakan ini. Hal ini bukan hanya untuk menghemat anggaran, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab dalam penggunaan sumber daya alam.
Kebijakan efisiensi energi ini mencakup pemadaman lampu, kipas angin, dan pendingin ruangan (AC) di seluruh ruangan kantor setelah jam kerja. "ASN harus menerapkan kebijakan ini, misalnya kalau habis jam kerja mau pulang kantor semua lampu di ruangan harus dimatikan, termasuk kipas angin dan pendingin ruangan atau AC," jelas Wagub Hellyana. Ia mengakui masih banyak ditemukan ruangan di beberapa OPD yang masih menyala lampunya dan AC-nya meskipun sudah di luar jam kerja, yang menurutnya merupakan pemborosan.
Efisiensi Energi: Langkah Nyata Hemat Anggaran
Penerapan efisiensi energi di lingkungan Pemprov Babel merupakan langkah nyata untuk menghemat anggaran. Pemprov Babel menyadari pentingnya efisiensi anggaran, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keuangan daerah dan dapat dialokasikan untuk program-program pembangunan lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Wakil Gubernur juga mengungkapkan bahwa masih banyak ditemukan ruangan di beberapa OPD yang tidak dimatikan lampu dan AC-nya meskipun sudah di luar jam kerja. "Saya lihat masih ada ruangan yang tidak dimatikan lampu dan AC-nya dan ini mubazir," ujarnya. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Pemprov Babel dan menjadi salah satu alasan utama ditetapkannya kebijakan efisiensi energi ini.
Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan energi listrik, secara tidak langsung Pemprov Babel berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Jumat Bersih: Semangat ASN Babel
Pada hari yang sama, Wakil Gubernur Hellyana juga menyambangi berbagai kantor OPD dalam rangka kegiatan Jumat Bersih. Kegiatan yang dimulai pukul 06.30 WIB ini disambut antusias oleh seluruh ASN. Para pegawai, baik ASN maupun tenaga honorer, tampak bersemangat membersihkan dan merapikan kantor masing-masing.
Kegiatan Jumat Bersih ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah lingkungan kantor, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan di antara para ASN. Dengan lingkungan kerja yang bersih dan rapi, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam bekerja. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Dengan semangat yang tinggi, para ASN Babel membersihkan area kantor, termasuk halaman dan ruang kerja. Mereka kompak membersihkan sampah, menyapu, mengepel lantai, dan menata kembali perlengkapan kantor. Kegiatan ini menunjukkan komitmen dan dedikasi ASN Babel dalam mendukung program pemerintah, termasuk program efisiensi energi.
Kegiatan Jumat Bersih ini juga menjadi momentum bagi Pemprov Babel untuk mensosialisasikan kebijakan efisiensi energi kepada seluruh ASN. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ASN dapat lebih memahami dan menerapkan kebijakan efisiensi energi dengan lebih baik.
Kesimpulannya, penerapan efisiensi energi di Pemprov Babel merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang hemat dan efisien. Dukungan penuh dari seluruh ASN sangat diperlukan untuk keberhasilan kebijakan ini. Selain itu, kegiatan Jumat Bersih juga menunjukkan komitmen dan dedikasi ASN Babel dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, dan produktif.