Banjir Kedoya Selatan Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah

Banjir yang menggenangi sejumlah RT di RW 05 Kedoya Selatan, Jakarta Barat mulai surut pada Rabu siang, warga pun mulai membersihkan rumah mereka.

Banjir yang melanda sejumlah RT di RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa malam, mulai surut pada Rabu siang. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Genangan air yang sempat mencapai ketinggian satu meter kini telah berangsur surut, membuat warga mulai dapat membersihkan rumah mereka masing-masing.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 12.15 WIB, ketinggian air di RT 16, RT 13, RT 04, RT 03, dan RT 02 telah menurun signifikan. Genangan air kini telah berada di bawah lutut orang dewasa. Kondisi ini menandai perbaikan situasi setelah beberapa jam sebelumnya warga masih berjuang menghadapi genangan yang cukup tinggi.

Meskipun demikian, proses surutnya air tidak merata. Beberapa rumah yang letaknya rendah, terutama di RT 16 dan RT 13, masih terendam air. Proses pembersihan rumah dan lingkungan pun masih terus berlangsung.

Sejumlah warga telah mulai membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir. Salah satu warga RT 16, Ian, menuturkan bahwa genangan air mulai surut sekitar pukul 09.00 WIB. "Semalam masih tinggi, sekitar satu meter. Tapi tadi pagi, sekitar jam 09.00 WIB sudah surut. Makanya sekarang udah mulai serok-serok (membersihkan sisa genangan)," ujar Ian.

Ian juga menceritakan pengalamannya selama banjir. Ia mengaku mengurangi penggunaan alat elektronik seperti televisi untuk menghindari risiko kerusakan akibat genangan air. "Kalau hujan deras, lama udah pasti banjir. Makanya udah malas pakai alat elektronik, kaya TV gitu," tambahnya.

Pengalaman Ian mencerminkan kesulitan yang dihadapi warga Kedoya Selatan saat menghadapi banjir. Selain membersihkan rumah, mereka juga harus memikirkan keselamatan barang-barang elektronik berharga.

Kejadian banjir ini kembali mengingatkan pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana banjir di wilayah Kedoya Selatan. Perlu adanya upaya bersama antara pemerintah dan warga untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti perbaikan sistem drainase, penataan lingkungan, dan peningkatan kesadaran masyarakat.

Pemerintah setempat diharapkan dapat segera melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Sementara itu, warga juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir, terutama saat musim hujan.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan juga sangat penting. Sampah yang menyumbat saluran drainase seringkali menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir.

Surutnya banjir di Kedoya Selatan menjadi kabar baik bagi warga setempat. Namun, kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya upaya pencegahan dan mitigasi bencana banjir di masa mendatang. Kerja sama antara pemerintah dan warga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terhindar dari bencana banjir.