Bank Mandiri Catat Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan Rp294 Triliun di Kuartal I-2025

Bank Mandiri berhasil membukukan portofolio pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp294 triliun di kuartal pertama 2025, didorong oleh komitmen terhadap ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Jakarta, 29 April 2025 - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengumumkan pertumbuhan signifikan pada portofolio pembiayaan berkelanjutannya. Dalam paparan publik Laporan Keuangan Kuartal I-2025 di Jakarta, Selasa, Bank Mandiri melaporkan pencapaian portofolio pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp294 triliun, meningkat 11,1 persen (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh komitmen Bank Mandiri terhadap transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Rincian portofolio menunjukkan pertumbuhan pesat pada sektor hijau dan sosial. Portofolio hijau tumbuh sebesar 13,4 persen (yoy) mencapai Rp148 triliun, sementara portofolio sosial meningkat 9 persen (yoy) menjadi Rp146 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Bank Mandiri tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam seluruh operasionalnya. Hal ini mencakup penerapan Good Corporate Governance (GCG), efisiensi energi, dan peningkatan literasi keuangan masyarakat. Dengan strategi ini, Bank Mandiri optimistis dapat menjadi pelopor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Indonesia.

Sebagai upaya memperluas portofolio berkelanjutan, Bank Mandiri secara aktif menjalin sinergi dengan mitra bisnis untuk mengembangkan produk dan layanan berbasis ESG. Hal ini sejalan dengan tren global yang semakin menekankan pentingnya keberlanjutan. Bank Mandiri juga berperan aktif dalam berbagai Program Strategis Nasional (PSN), termasuk program pembangunan 3 juta rumah, penyediaan makanan bergizi gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, penuntasan tuberkulosis, dan penguatan lumbung pangan daerah serta nasional.

Komitmen Bank Mandiri terhadap pembangunan berkelanjutan juga terlihat dalam kontribusinya di sektor pendidikan dan kesehatan. Perseroan mendukung pembangunan rumah sakit di daerah serta pengembangan sekolah unggulan dan renovasi fasilitas pendidikan. Semua inisiatif ini selaras dengan visi Bank Mandiri untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. "Di tengah ketidakpastian global, Bank Mandiri tetap mampu menjaga kinerja yang solid dan terjaga dengan baik," ujar Darmawan, menegaskan komitmen perusahaan untuk pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

Untuk menjaga likuiditas dan memperkuat struktur pendanaan, Bank Mandiri telah melakukan langkah strategis dengan menerbitkan Global Bond senilai 800 juta dolar AS dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan Tahap II senilai Rp5 triliun pada Maret 2025. Penerbitan ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi pendanaan dan mencerminkan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek jangka panjang Bank Mandiri.

Darmawan Junaidi menekankan komitmen Bank Mandiri dalam mendorong akselerasi transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. "Kami berkomitmen mendorong akselerasi transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan target pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060," ujarnya. Pernyataan ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai institusi keuangan yang bertanggung jawab dan proaktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Lebih lanjut, Bank Mandiri juga berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat sebagai bagian dari komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. Peningkatan literasi keuangan ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Bank Mandiri optimistis dapat terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Dengan kinerja keuangan yang solid dan strategi yang terarah, Bank Mandiri menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Langkah-langkah yang diambil, baik dalam pembiayaan berkelanjutan maupun inisiatif ESG, menunjukkan keseriusan Bank Mandiri dalam membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Keberhasilan Bank Mandiri dalam mencapai portofolio pembiayaan berkelanjutan yang signifikan menunjukkan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan dapat berjalan beriringan dengan kinerja keuangan yang kuat. Hal ini menjadi contoh positif bagi sektor perbankan dan dunia usaha di Indonesia untuk turut serta dalam pembangunan berkelanjutan.