Bansos PKD DKI Jakarta Cair Setiap Bulan Mulai April 2025
Pemprov DKI Jakarta mencairkan bansos PKD setiap bulan mulai April 2025 untuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak, dengan jumlah penerima yang dinamis karena verifikasi berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mencairkan dana bantuan sosial (bansos) Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) setiap bulan, terhitung mulai April 2025. Pencairan bulanan ini menandai perubahan signifikan dalam penyaluran bansos yang sebelumnya dilakukan tiga bulan sekali. Program ini menyasar lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak usia dini di Jakarta.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk memastikan bansos tepat sasaran dan mempercepat proses pengentasan kemiskinan di Jakarta. "Menindaklanjuti arahan, bahwa bansos ini akan cair setiap bulan. Nanti ada penerima baru, misalnya ada warga memenuhi kriteria bansos, tapi selama ini dia belum dapat karena kuota terbatas," ujar Premi Lasari kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Sistem verifikasi dan validasi data penerima bansos secara berkala menjadi kunci utama perubahan ini. Dengan demikian, jumlah penerima bansos akan dinamis setiap bulannya, karena adanya evaluasi dan penyesuaian berdasarkan data lapangan. Penerima yang sudah tidak memenuhi kriteria akan dikeluarkan, sementara warga yang baru memenuhi kriteria akan dimasukkan.
Rincian Penerima Bansos PKD April 2025
Pada bulan April 2025, tercatat 114.918 penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ), 14.023 penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan 13.468 penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ). Pencairan bansos bulan April dilakukan pada tanggal 25 April 2025, berbeda dengan pencairan tiga bulan sebelumnya yang dilakukan sekaligus.
Untuk bulan Mei 2025, jumlah penerima manfaat masing-masing program bansos berpotensi berubah, seiring dengan proses verifikasi dan validasi yang terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan bansos tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi warga yang membutuhkan.
Proses verifikasi dan validasi yang ketat ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang berhak. Dengan demikian, program pengentasan kemiskinan di DKI Jakarta diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Alokasi Bansos PKD Tahun 2025
Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran bansos PKD tahun 2025 untuk 219.252 penerima manfaat. Rinciannya adalah 171.010 penerima KLJ, 27.352 penerima KAJ, dan 20.890 penerima KPDJ. Jumlah ini merupakan proyeksi awal dan dapat berubah seiring proses verifikasi dan validasi yang berkelanjutan.
Pada tahap pertama tahun 2025 (Januari, Februari, dan Maret), bansos dicairkan sekaligus pada bulan Maret kepada 147.304 penerima manfaat. Besaran bansos yang diberikan adalah Rp300.000 per orang per bulan.
Dengan pencairan bansos setiap bulan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam membantu warga DKI Jakarta yang membutuhkan.
Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan terhadap program bansos PKD agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya, yaitu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.