Bantul Siapkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, 12 Ton Bahan Pokok Disiapkan!
Pemerintah Kabupaten Bantul menyiapkan pasar murah dengan 12 ton bahan pokok untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga jelang Idul Adha 1446 H.
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1446 H. Pemerintah Kabupaten Bantul, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, menggelar pasar murah dengan menyediakan 12 ton bahan pokok. Kegiatan ini bertujuan meringankan beban masyarakat dan menstabilkan harga di tengah meningkatnya permintaan.
Beras, minyak goreng, tepung, telur, bawang merah, dan bawang putih menjadi komoditas utama yang dijual dengan harga terjangkau. Kepala Bidang Sarana Perdagangan Diskop UKM Perindag Bantul, Zona Paramitha, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan upaya pengendalian harga dan peningkatan daya beli masyarakat. "Bahan pokok sebanyak 12 ton ini dijual dengan harga terjangkau," ujar Zona Paramitha dalam keterangannya di sela-sela kegiatan pasar murah di Bantul, Rabu (14/5).
Pasar murah yang digelar di Kelurahan Caturharjo, Pandak, ini diawasi ketat oleh Inspektorat dan Satgas Pangan Polres Bantul. Kehadiran pengawasan ini menjamin transparansi dan mencegah praktik curang dalam pendistribusian bahan pokok. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat.
Pasar Murah Bantu Warga Hadapi Lonjakan Harga
Kegiatan pasar murah ini mendapat sambutan antusias dari warga Caturharjo. Lurah Caturharjo Pandak, Wasdiyanto, mengungkapkan bahwa pasar murah sangat membantu meringankan beban warga di tengah melonjaknya harga bahan pokok. "Ini sangat meringankan beban warga," kata Wasdiyanto. Ia berharap kegiatan serupa dapat berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal senada diungkapkan Camat Pandak, Nanang Dwi Atmoko. Ia menilai pasar murah sangat membantu dalam mengendalikan inflasi di wilayah Kecamatan Pandak. "Masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau," tambahnya. Nanang juga berharap program ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat.
Pasar murah ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Pemkab Bantul. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kecamatan Dlingo dan Imogiri. Pemilihan lokasi pasar murah ini didasarkan pada pertimbangan kebutuhan dan aksesibilitas masyarakat.
12 Ton Bahan Pokok untuk Stabilitas Harga
Sebanyak 12 ton bahan pokok disiapkan untuk pasar murah ini. Rinciannya meliputi:
- Beras
- Minyak Goreng
- Tepung
- Telur
- Bawang Merah
- Bawang Putih
Komoditas-komoditas tersebut dipilih karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Dengan menyediakan bahan pokok ini dengan harga terjangkau, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya menjelang Idul Adha.
Pemerintah Kabupaten Bantul berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Pasar murah ini menjadi salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bantul dalam menghadapi hari raya Idul Adha.
Keberhasilan program pasar murah ini tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Inspektorat, dan Satgas Pangan Polres Bantul. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bantul.