Bappenas Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Harus Holistik dan Berkelanjutan
Menteri PPN/Kepala Bappenas menekankan pembangunan infrastruktur di Indonesia harus dirancang secara holistik, terintegrasi, adaptif, dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Jakarta, 25 Februari 2024 - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy, menegaskan pembangunan infrastruktur di Indonesia harus dirancang dengan pendekatan holistik dan terintegrasi. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas investasi infrastruktur berkelanjutan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Pembangunan infrastruktur tidak hanya sekadar membangun jalan, jembatan, atau gedung, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek fisik, sosial, dan digital secara terintegrasi. Tujuannya adalah untuk memberikan dampak luas bagi masyarakat, meningkatkan konektivitas, dan mendorong transformasi ekonomi. "Bangun infrastruktur harus dirancang dengan pendekatan holistik, serta aspek fisik, sosial, dan digital yang terintegrasi. Saat ini, kita tidak hanya berbicara membangun jalan, jembatan, atau gedung, tetapi juga bagaimana infrastruktur dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat, meningkatkan konektivitas, dan mendorong transformasi dan pertumbuhan ekonomi," ujar Rachmat Pambudy.
Pertemuan dengan AIIB merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memastikan investasi infrastruktur yang berkelanjutan dan sejalan dengan visi pembangunan nasional. Hal ini termasuk memperhatikan tantangan global seperti perubahan iklim dan menjaga ketahanan ekonomi. Rachmat menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, di mana setiap proyek harus memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan masa depan.
Infrastruktur sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Rachmat Pambudy optimistis kerja sama antara pemerintah dan AIIB akan memastikan investasi infrastruktur berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Perencanaan yang terstruktur melalui RPJPN dan RPJMN diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek dan memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global. "Kami optimis dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan AIIB, kita dapat memastikan investasi infrastruktur berjalan optimal dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan," ucapnya.
Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, turut menekankan pentingnya infrastruktur sebagai prioritas utama pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek-proyek infrastruktur harus direncanakan secara matang dan didukung pendanaan yang kuat agar dapat menjadi aset yang menguntungkan dan memicu pertumbuhan ekonomi.
AIIB sendiri menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di tujuh sektor utama: air, perkotaan, energi, transportasi, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur digital. Setiap proyek yang didanai akan mempertimbangkan aspek perubahan iklim, baik mitigasi maupun adaptasi, selaras dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Proyek Infrastruktur Strategis
Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah proyek infrastruktur strategis yang tengah dimatangkan, antara lain pembangunan Jembatan Batam-Bintan di Kepulauan Riau dan proyek Pengelolaan Limbah Padat untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan. Beberapa proyek telah masuk dalam agenda pembangunan nasional, namun masih menunggu finalisasi untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Pembangunan infrastruktur yang holistik dan berkelanjutan menjadi kunci bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kerja sama antara pemerintah dan lembaga internasional seperti AIIB sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek-proyek infrastruktur ini.
Dengan perencanaan yang matang dan terintegrasi, diharapkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. Komitmen terhadap keberlanjutan dan ketahanan lingkungan juga menjadi faktor penting dalam memastikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.