Barunastra ITS Luncurkan Nala Ares: Kapal Canggih Incar Juara Umum IRC 2025
Tim Barunastra ITS meluncurkan kapal otonom Nala Ares untuk mempertahankan gelar juara di International Roboboat Competition (IRC) 2025 di Amerika Serikat, dengan inovasi teknologi yang signifikan.
Tim robotika maritim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Barunastra, telah resmi meluncurkan kapal terbarunya, Nala Ares. Kapal tanpa awak ini akan berlaga di ajang International Roboboat Competition (IRC) 2025 di Florida, Amerika Serikat, pada 3-9 Maret mendatang. Peluncuran yang dilakukan Jumat lalu di Plaza dr. Angka ITS, Surabaya, disaksikan langsung oleh Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST., M.Sc.Eng., Ph.D. Nala Ares diharapkan mampu mempertahankan dominasi Barunastra yang telah meraih juara umum lima kali berturut-turut.
Rektor ITS, Prof. Bambang Pramujati, menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi pada kemajuan teknologi maritim. "Perlombaan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi pada perkembangan teknologi maritim," ujarnya. Keikutsertaan Barunastra di IRC 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga representasi inovasi teknologi Indonesia di kancah internasional.
Nala Ares dirancang khusus untuk kategori autonomy challenge, membawa sejumlah pembaruan signifikan dibandingkan pendahulunya. Inovasi teknologi yang tertanam di kapal ini diharapkan mampu meningkatkan performa dan daya saing Barunastra di kompetisi bergengsi tersebut. Tim Barunastra telah mencurahkan waktu dan upaya yang besar dalam pengembangan Nala Ares, menunjukkan dedikasi dan komitmen mereka untuk mengharumkan nama ITS dan Indonesia.
Inovasi Teknologi Nala Ares
Salah satu inovasi utama Nala Ares terletak pada penggunaan material serat karbon untuk lambung kapal. Material ini dipilih karena bobotnya yang ringan namun tetap kuat, sehingga meningkatkan kelincahan manuver kapal di perairan. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi sistem x-drive dan azimuth yang memberikan fleksibilitas tinggi dalam bermanuver, terutama saat melewati rintangan.
"Hal itu membuat pergerakan kapal lebih ringan dan fleksibel ketika bermanuver melewati rintangan perairan," jelas General Manager Barunastra ITS, Taib Izzat Samawi. Sistem x-drive dan azimuth ini merupakan kunci peningkatan kemampuan manuver Nala Ares, membuatnya lebih responsif dan akurat dalam mengikuti jalur yang ditentukan.
Sistem kelistrikan Nala Ares juga mengalami penyempurnaan. Penggunaan dua Printed Circuit Board (PCB) utama, yaitu PCB Daya dan PCB Pengendali, mengotimalkan kinerja dan efisiensi ruang. Arsitektur perangkat lunak juga disederhanakan untuk meningkatkan efisiensi komunikasi program. Modul perception yang terintegrasi membantu dalam menerima dan memproses informasi, memungkinkan sistem pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Penggunaan teknologi mutakhir ini menunjukkan komitmen Barunastra ITS dalam mengembangkan teknologi robotika maritim yang canggih dan handal. Dengan inovasi-inovasi tersebut, Nala Ares diharapkan mampu bersaing dengan tim-tim robotika internasional lainnya di IRC 2025.
Persiapan Menuju IRC 2025
Tim Barunastra ITS telah melalui proses persiapan yang panjang dan matang. Proses ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pematangan konsep desain, pembuatan prototipe, hingga berbagai uji coba di perairan. Semua tahapan dilakukan secara teliti dan detail untuk memastikan kesiapan Nala Ares dalam menghadapi tantangan IRC 2025.
Taib Izzat Samawi menambahkan bahwa tim telah melakukan berbagai simulasi dan penyempurnaan untuk mengatasi potensi kendala yang mungkin dihadapi selama kompetisi. "Melalui berbagai persiapan itu, kami berharap dapat membawa hasil yang memuaskan bagi ITS maupun bangsa Indonesia," ungkapnya. Harapan ini tentu menjadi semangat bagi seluruh tim untuk memberikan yang terbaik di ajang internasional tersebut.
Keberhasilan Barunastra ITS dalam meraih juara umum IRC selama lima tahun berturut-turut menjadi bukti nyata kemampuan dan inovasi tim dalam bidang robotika maritim. Dengan peluncuran Nala Ares dan persiapan yang matang, Indonesia kembali optimis untuk mempertahankan gelar juara di IRC 2025. Kompetisi ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi maritim.
Keikutsertaan Barunastra di IRC 2025 juga menjadi bukti nyata kontribusi ITS dalam memajukan teknologi maritim di Indonesia. Semoga Nala Ares dapat membawa pulang gelar juara dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.