Baznas Ajak Warga Hilangkan Kecemasan 'Indonesia Gelap' Lewat Zakat
Ketua Baznas, Noor Achmad, mengajak masyarakat mengatasi kekhawatiran akan masa depan Indonesia yang suram dengan menunaikan zakat, menekankan kekuatan zakat sebagai 'cahaya' dari Allah SWT.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Noor Achmad, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir terhadap isu 'Indonesia Gelap' yang tengah beredar. Beliau menyerukan pentingnya menunaikan zakat sebagai solusi untuk mengatasi kecemasan tersebut. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Tarhib Ramadhan 1446 H Baznas RI di Jakarta pada Senin.
Noor Achmad menyatakan, "Sekarang ini ada kekhawatiran 'Indonesia Gelap', maka kita sinari dengan cahaya zakat. Kalau sekarang ini kita khawatir dengan kehidupan yang gelap, maka Insya Allah dengan zakat semua menjadi terang." Beliau meyakini bahwa zakat memiliki kekuatan ilahiah yang mampu menerangi berbagai permasalahan.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks kekhawatiran masyarakat akan masa depan bangsa. Noor Achmad menawarkan zakat sebagai solusi untuk mengatasi kegelapan tersebut, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyinari Indonesia dengan amal kebaikan.
Zakat sebagai Cahaya Ilahiah
Noor Achmad menilai zakat sebagai cahaya yang langsung bersumber dari Allah SWT, mampu menembus berbagai dimensi permasalahan. Beliau menekankan inklusivitas zakat sebagai solusi bagi siapapun yang membutuhkan. "Ini inklusivitas dan cahaya kita untuk menerangi kepada siapa saja, dan secara inklusif kita berikan kepada siapapun yang butuh. Ini cahaya Allah, yang berarti rahman dan rahim - sifat Maha Penyayang dan Maha Pengasih - Allah," jelasnya.
Lebih lanjut, Noor Achmad menjelaskan bahwa manfaat zakat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat. Baik muzaki (pemberi zakat), mustahik (penerima zakat), maupun amil (pengelola zakat) akan merasakan dampak positifnya. "Nuurun ala Nuur, cahayanya Allah di atas semua cahaya, dan Allah tidak akan pernah memberikan kegelapan. Dan itulah yang kita pakai saat-saat ini untuk menyinari saudara-saudara kita semuanya, untuk menyinari saudara-saudara kita di manapun mereka berada dan dalam kondisi apapun juga," tambahnya.
Dengan demikian, zakat bukan hanya sekadar kewajiban agama, melainkan juga sebagai solusi praktis untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi. Zakat diharapkan dapat menjadi instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Ajakan Menunaikan Zakat untuk Kesejahteraan Bersama
Noor Achmad mengajak seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan swasta untuk turut serta menunaikan zakat. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan menciptakan kesejahteraan bersama. "Kekuatan ini yang akan kita lakukan bersama-sama. Insya Allah di saat-saat semacam ini kita semuanya justru akan mendapatkan cahaya yang luar biasa. Di saat-saat semacam ini, di saat-saat kegalauan dunia, di saat-saat orang mulai pesimis di dunia ini, akan seperti apa dunia? Akan mulai pesimis tentang kehidupan, justru Insya Allah dengan kekuatan Allah SWT kita zakat, kita sampaikan kepada masyarakat, tidak ada yang gelap di hadapan Allah SWT," pungkas Noor Achmad.
Ajakan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat sebagai pilar ekonomi umat dan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, diharapkan Indonesia dapat terbebas dari kegelapan dan menuju masa depan yang lebih cerah.
Melalui penyaluran zakat yang tepat sasaran, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan sejahtera. Zakat menjadi simbol nyata dari kepedulian dan solidaritas antar sesama.