Bea Cukai Semarang Gagalkan 444 Ribu Batang Rokok Ilegal

Bea Cukai Semarang berhasil menggagalkan pengiriman 444.000 batang rokok ilegal dalam dua operasi terpisah di gerbang tol Banyumanik dan Kalikangkung, Semarang, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp462 juta.

Petugas Bea Cukai Semarang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan rokok ilegal dalam jumlah besar. Dalam dua operasi terpisah yang dilakukan pada 3 Februari 2024 di gerbang tol Banyumanik dan Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, sebanyak 444.000 batang rokok tanpa pita cukai berhasil disita.

Operasi pertama dilakukan di gerbang tol Banyumanik. Petugas berhasil mengamankan sebuah mobil yang mengangkut 244.000 batang rokok ilegal. Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Semarang, Tristan Soekmono, mengungkapkan bahwa pengiriman ini memiliki nilai ekonomi mencapai Rp362 juta, dengan potensi kerugian negara sekitar Rp254 juta. Keberhasilan ini menunjukkan kewaspadaan dan ketegasan Bea Cukai dalam memberantas peredaran rokok ilegal.

Tidak berhenti sampai di situ, petugas Bea Cukai juga berhasil menggagalkan pengiriman rokok ilegal di gerbang tol Kalikangkung. Di lokasi ini, petugas berhasil menyita 200.000 batang rokok ilegal dari sebuah mobil. Nilai ekonomi barang ilegal ini ditaksir mencapai Rp297 juta, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp208 juta. Kedua operasi ini menunjukkan sinergi dan efektivitas pengawasan Bea Cukai di wilayah Semarang.

Secara keseluruhan, penggagalan dua pengiriman rokok ilegal ini berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp462 juta (Rp254 juta + Rp208 juta). Jumlah ini menunjukkan besarnya dampak negatif dari peredaran rokok ilegal terhadap perekonomian nasional. Selain itu, peredaran rokok ilegal juga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat karena tidak terjaminnya kualitas dan keamanan produk tersebut.

Tristan Soekmono menegaskan komitmen Bea Cukai Semarang untuk terus memberantas peredaran rokok ilegal. "Kami akan terus melindungi masyarakat dari dampak negatif rokok ilegal yang merugikan kesehatan dan perekonomian," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Bea Cukai dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk melindungi masyarakat dan negara dari praktik ilegal.

Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang mencoba menyelundupkan rokok ilegal. Bea Cukai Semarang akan terus meningkatkan pengawasan dan memperkuat kerjasama dengan instansi terkait untuk mencegah peredaran rokok ilegal. Peningkatan teknologi dan strategi pengawasan yang lebih canggih juga akan terus dikembangkan untuk meminimalisir celah penyelundupan.

Penggagalan pengiriman 444.000 batang rokok ilegal di Semarang merupakan bukti nyata komitmen Bea Cukai dalam melindungi masyarakat dan negara dari praktik ilegal. Dengan potensi kerugian negara yang mencapai ratusan juta rupiah, operasi ini menunjukkan keberhasilan signifikan dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan ekonomi nasional. Ke depan, Bea Cukai akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan untuk memastikan peredaran rokok ilegal dapat ditekan seminimal mungkin.