Bengkulu Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadan: Pengawasan Pasar dan Operasi Pasar Murah Ditingkatkan

Pemerintah Kota Bengkulu meningkatkan pengawasan pasar dan menggelar operasi pasar murah untuk mencegah manipulasi harga serta menjamin ketersediaan bahan pokok selama Ramadan.

Pemerintah Kota Bengkulu gencar melakukan pengawasan di pasar tradisional untuk mencegah manipulasi harga bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan harga yang kerap terjadi setiap tahunnya. Pengawasan intensif ini melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu serta instansi terkait lainnya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, Jasya Arief, menyatakan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga. "Kami akan terus melakukan pengawasan di pasar untuk memastikan tidak ada spekulan yang berusaha memainkan harga. Tindakan tegas siap kami ambil terhadap praktik-praktik yang merugikan masyarakat," tegas Jasya dalam keterangannya di Bengkulu, Selasa.

Kebijakan pengawasan ketat ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Bengkulu dalam menyambut dan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Pemerintah berupaya agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan atau lonjakan harga yang signifikan pada barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya.

Selain pengawasan di pasar tradisional, Pemerintah Kota Bengkulu juga mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan operasi pasar murah di sembilan kecamatan selama bulan Ramadan. Operasi pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan selama bulan puasa.

Operasi pasar murah ini dijadwalkan dimulai pada minggu kedua Ramadan dan akan berlangsung hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan tepung termasuk di antara komoditas yang akan dijual dengan harga murah dalam operasi pasar ini. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat menekan laju inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Kami berharap masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan yang dapat memicu kenaikan harga. Kami selalu memantau kondisi pasar untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang," tambah Jasya.

Pemerintah Kota Bengkulu menyadari pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, pengawasan pasar yang intensif dan operasi pasar murah menjadi strategi utama dalam menghadapi potensi lonjakan harga. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah praktik spekulasi dan memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang wajar.

Operasi pasar murah tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadan, tetapi juga untuk mengendalikan inflasi di Kota Bengkulu. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok, serta mengambil tindakan cepat jika terjadi gejolak harga yang signifikan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir dengan masalah ekonomi.

Jasya menekankan bahwa pasar murah merupakan salah satu solusi pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi kepentingan masyarakat dan memastikan kelancaran ibadah puasa Ramadan.

Dengan adanya pengawasan intensif dan operasi pasar murah, diharapkan masyarakat Kota Bengkulu dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan tenang dan nyaman tanpa perlu khawatir akan lonjakan harga bahan pokok. Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi seluruh warganya.