BP Taskin Tinjau Lokasi Penambahan Dapur Gizi di Ponorogo: Wujudkan Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) meninjau tiga lokasi di Ponorogo untuk penambahan dapur pemenuhan gizi guna mendukung program Makan Bergizi Gratis, khususnya bagi pelajar di daerah pinggiran.
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) melakukan peninjauan lokasi potensial untuk pembangunan dapur pemenuhan gizi (SPPG) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Sabtu, 3 Mei 2024. Peninjauan ini bertujuan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan memastikan pemerataan akses makanan bergizi bagi pelajar, terutama di daerah pinggiran. Tiga lokasi di Kecamatan Sooko, Pudak, dan Pulung menjadi kandidat lokasi pembangunan dapur SPPG tersebut.
Wakil Kepala I BP Taskin RI, Nanik S Deyang, menjelaskan alasan dipilihnya Ponorogo sebagai lokasi penambahan dapur SPPG. "Ponorogo saat ini baru memiliki satu dapur SPPG dengan kapasitas 3 ribu porsi. Oleh karena itu kami dorong penambahan, terutama di daerah miskin atau pinggiran," ungkap Nanik seusai bertemu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di rumah dinas Pringgitan. BP Taskin akan merekomendasikan penambahan dapur ini kepada Badan Gizi Nasional (BGN).
Langkah ini sejalan dengan target Presiden untuk membangun 1.000 SPPG di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan). Pembangunan dapur SPPG di Ponorogo diharapkan dapat memberikan akses makanan bergizi yang lebih merata dan berkeadilan bagi seluruh pelajar di Kabupaten Ponorogo.
Pembangunan Dapur SPPG: Upaya Pemerataan Akses Makanan Bergizi
Pemilihan tiga lokasi di Kecamatan Sooko, Pudak, dan Pulung didasarkan pada pertimbangan strategis untuk menjangkau daerah pinggiran dan memastikan pemerataan akses makanan bergizi. Wilayah-wilayah tersebut dinilai membutuhkan tambahan dukungan untuk memenuhi kebutuhan gizi pelajar.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menekankan bahwa pendirian dapur SPPG bukan hanya berfokus pada daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi, tetapi juga sebagai upaya percepatan pelayanan yang merata. "Ini bagian dari keadilan sosial. Kami ingin siswa di luar kota juga segera merasakan manfaatnya," ujar Bupati Sugiri. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan berupa tanah kas desa, bengkok, dan aset pemerintah untuk lokasi pembangunan dapur SPPG.
Kapasitas dapur SPPG yang akan dibangun akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan efisien di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Program Makan Bergizi Gratis
Kerja sama antara BP Taskin dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam pembangunan dapur SPPG ini menunjukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan gizi masyarakat. Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian penting dari upaya tersebut.
Dengan adanya penambahan dapur SPPG, diharapkan semakin banyak pelajar di Ponorogo, terutama di daerah pinggiran, yang dapat mengakses makanan bergizi secara teratur. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan mereka.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan akses terhadap layanan publik, termasuk akses terhadap makanan bergizi yang layak.
Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
Pembangunan dapur SPPG di Ponorogo diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya pemerataan akses makanan bergizi dan mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Kesimpulan
Peninjauan lokasi pembangunan dapur SPPG di Ponorogo oleh BP Taskin menandai langkah penting dalam upaya pemerataan akses makanan bergizi bagi pelajar. Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.