BPJS Kesehatan Apresiasi Ogan Ilir Capai UHC 95,56 Persen, Dorong Cakupan 100 Persen
BPJS Kesehatan Cabang Palembang mengapresiasi capaian UHC Kabupaten Ogan Ilir sebesar 95,56 persen dan mendorong perluasan cakupan hingga 100 persen penduduk.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palembang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan atas keberhasilannya mencapai cakupan perlindungan kesehatan semesta (UHC) sebesar 95,56 persen per 1 April 2025. Capaian ini mencakup 426.203 jiwa penduduk Kabupaten Ogan Ilir. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, dalam keterangannya di Palembang, Jumat.
Meskipun capaian UHC Kabupaten Ogan Ilir sudah cukup baik, BPJS Kesehatan mendorong Pemkab OI untuk terus berupaya memperluas cakupan hingga mencapai 100 persen penduduk. Edy Surlis menekankan pentingnya upaya untuk menjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir dengan jaminan kesehatan nasional.
Untuk mencapai target tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Palembang telah melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya adalah audiensi dengan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar. Audiensi ini membahas peningkatan UHC, penanganan peserta segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU), dan iuran wajib (IW) Pemerintah Daerah.
Meningkatkan Cakupan dan Kualitas Program JKN
Edy Surlis berharap Pemkab OI dapat mengoptimalkan penganggaran Program JKN dengan menganggarkan iuran JKN sebagai belanja wajib pemerintah daerah. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan komitmen dalam meningkatkan cakupan peserta dan keaktifan peserta. Hal ini bertujuan untuk menjaga UHC dan prioritas kepesertaan langsung aktif saat didaftarkan (non cut off).
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN, target cakupan peserta JKN secara nasional adalah sebesar 98 persen dengan tingkat keaktifan 80 persen. Untuk mencapai target tersebut, BPJS Kesehatan telah menyusun beberapa strategi, termasuk validasi data peserta penerima bantuan iuran (PBI) dan peserta bukan penerima upah (PBPU) Pemda agar tepat sasaran.
BPJS Kesehatan Cabang Palembang juga telah meluncurkan berbagai program inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Program ini meliputi perluasan jaringan rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang bekerja sama, serta penyediaan aplikasi mobile BPJS Kesehatan yang memudahkan peserta mengakses informasi dan layanan kesehatan.
Dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Program JKN. Beliau mengakui dampak positif Program JKN terhadap kemudahan akses layanan kesehatan dan kestabilan finansial masyarakat.
“Sinergi ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap Program JKN itu sendiri. Ke depan kami akan terus mengawal Program JKN dan berharap semoga setiap masyarakat Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan jaminan kesehatan,” ujar Panca Wijaya Akbar.
Dengan aplikasi mobile BPJS Kesehatan, peserta dapat dengan mudah mengecek status kepesertaan, mencari fasilitas kesehatan yang bekerja sama, dan melakukan skrining kesehatan. Kemudahan akses informasi dan layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan peserta dan mendorong partisipasi masyarakat dalam program JKN.
Ke depannya, kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir akan terus ditingkatkan untuk memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Upaya untuk mencapai cakupan UHC 100 persen akan terus menjadi fokus utama.