BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadhan 2025: Tebar Manfaat Dana Abadi Umat
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program Berkah Ramadhan 1446 H/2025 M, menebar manfaat dana abadi umat melalui berbagai kegiatan kemaslahatan di bulan suci Ramadhan.
Jakarta, 18 Maret 2025 - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi meluncurkan program 'Berkah Ramadhan 1446 H / 2025 M: Menebar Manfaat, Menguatkan Umat' di Masjid Istiqlal, Jakarta. Program ini merupakan wujud nyata pemanfaatan Dana Abadi Umat (DAU) untuk memberikan dampak sosial yang luas bagi masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan. Peluncuran ini menandai komitmen BPKH dalam transparansi dan pengelolaan dana haji yang amanah, memastikan manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak umat.
Ketua Dewan Pengawas BPKH, Firmansyah Nazaroedin, menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana haji. "Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat," ujarnya. Hal ini sejalan dengan visi BPKH untuk memastikan dana haji dikelola secara bertanggung jawab dan memberikan dampak positif bagi umat.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, merinci program Berkah Ramadhan 2025 yang mencakup 13 kegiatan kemaslahatan. Program ini tidak hanya fokus pada pengelolaan dana haji, tetapi juga mendistribusikan hasil investasi DAU untuk berbagai kegiatan sosial. "Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat," jelas Fadlul.
Berbagai Program Kemaslahatan di Bulan Ramadhan
Program Berkah Ramadhan 2025 mencakup berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Distribusi Al-Quran, baik reguler maupun khusus untuk penyandang disabilitas (Braille dan Isyarat), menjadi salah satu fokus utama. Selain itu, program ini juga menyediakan bantuan sembako, buka puasa bersama, dan pelatihan serta revitalisasi masjid. Program ini juga mencakup pelatihan bagi para dai untuk menyebarkan dakwah kemaslahatan ke seluruh Indonesia, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi BPKH dalam penguatan umat. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga lain untuk memaksimalkan potensi umat. "Kita bersyukur pemerintah RI membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola, mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat," kata Menag. Apresiasi ini mencerminkan keberhasilan BPKH dalam mengelola keuangan haji secara transparan dan akuntabel.
Menag juga menambahkan, "Sudah tidak bisa diingkari bahwa banyak bantuan yang telah disalurkan BPKH untuk penguatan umat kita. Kalau kita bandingkan sebelum terbentuknya BPKH, belum semuanya terukur potensi keuangan haji, pada waktu itu belum punya program yang lebih profesional." Pernyataan ini menyoroti dampak positif BPKH dalam mengoptimalkan potensi dana haji untuk kemaslahatan umat.
Rincian Program Berkah Ramadhan 2025
Berikut rincian program yang tercakup dalam Berkah Ramadhan 2025:
- Distribusi Mushaf Al-Quran (reguler, imam, isyarat, Braille, haji & umrah)
- Distribusi Iqra Braille
- Bingkisan Lebaran
- Program Dakwah Kemaslahatan
- Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025
- Buka Puasa Bersama dan Bingkisan Ramadhan
- Pembersihan Masjid dan Pelatihan Servis AC Masjid
- Program Semarak Ramadhan
- Revitalisasi Masjid di Terminal dan Pelabuhan
Dalam pelaksanaan program ini, BPKH berkolaborasi dengan 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia, termasuk Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, LazisNU, LazisMU, dan Dewan Masjid Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen BPKH untuk menjangkau masyarakat luas dan memastikan penyaluran bantuan yang efektif dan efisien.
Program Berkah Ramadhan 2025 merupakan bukti nyata komitmen BPKH dalam mengelola dan memanfaatkan dana abadi umat untuk kemaslahatan umat. Melalui berbagai program yang terukur dan transparan, BPKH terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan penguatan umat di bulan Ramadhan.