Brigit Biofarmaka (OBAT) Bagikan Dividen 100 Persen, Raih Penjualan Rp120 Miliar!
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) membagikan dividen 100 persen dari laba bersih tahun buku 2024, didorong oleh peningkatan penjualan hingga 111 persen dan inovasi produk.
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) mengumumkan pembagian dividen sebesar 100 persen dari laba bersih tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Jumat pekan lalu. Keputusan ini diambil setelah perseroan mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif di tahun 2024, ditandai dengan peningkatan penjualan yang signifikan dan inovasi produk yang berhasil dipatenkan. Pembagian dividen ini akan memberikan dampak positif bagi para pemegang saham OBAT.
Dalam RUPST tersebut, Komisaris Utama OBAT, Machmud Lutfi Huzain, menyampaikan apresiasi atas kinerja manajemen. Ia menekankan bahwa OBAT berhasil memperkuat posisinya di tengah tantangan global melalui inovasi dan efisiensi operasional. "Dewan komisaris memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya yang telah dilakukan jajaran manajemen perseroan," ujar Machmud. Hal ini menunjukkan komitmen OBAT untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingannya.
Sekretaris Perusahaan, Toufin Noor Prambudi, menjelaskan bahwa pemegang saham menyetujui pembagian dividen senilai Rp49,04 per lembar saham, atau total Rp29,4 miliar dari 600 juta lembar saham yang beredar. Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto, menambahkan bahwa keputusan ini mendapat dukungan penuh dari para pemegang saham. Keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek OBAT ke depannya.
Kinerja Keuangan Positif dan Inovasi Produk
Penjualan OBAT pada tahun 2024 meningkat pesat hingga 111 persen, mencapai angka Rp120 miliar. Peningkatan ini didorong oleh strategi perseroan dalam menjangkau pasar yang lebih luas serta keberhasilan inovasi produk. "Pada 2024, penjualan kami mengalami peningkatan hingga 111 persen, sehingga angka penjualan mencapai Rp120 miliar. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari strategi perseroan dalam menjangkau pangsa pasar yang lebih luas," ujar Is Heriyanto. Keberhasilan ini menunjukkan strategi pemasaran yang efektif dan tepat sasaran.
Laba komprehensif tahun berjalan OBAT juga meningkat signifikan, mencapai 156 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan laba ini terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan produk herbal, kosmetik, minuman fungsional, dan botanikal. "Laba ini meningkat karena adanya kenaikan penjualan produk herbal, kosmetik dan minuman fungsional serta botanikal," jelas Is Heriyanto. Diversifikasi produk terbukti menjadi kunci keberhasilan OBAT dalam meningkatkan profitabilitas.
OBAT juga berhasil mendapatkan beberapa hak paten untuk produk unggulannya. Pada akhir tahun 2024, perseroan memperoleh paten atas susu spirulina dan neoalgae spirulina. Kemudian, pada 22 Januari 2025, OBAT kembali mendapatkan paten untuk inovasi teknologi TreeAlgae, alat penyerap karbon dan pemurni udara pertama di Indonesia. Inovasi ini menunjukkan komitmen OBAT dalam mengembangkan produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pabrik Baru di Sukoharjo dan Proyeksi Ke Depan
Pada 19 Februari 2025, OBAT meresmikan pabrik baru di Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pabrik yang berdiri di lahan seluas 1.060 meter persegi ini memiliki luas bangunan 1.500 meter persegi dengan dua lantai. Pabrik ini dilengkapi dengan laboratorium fisika, kimia, dan mikrobiologi dengan peralatan terbaru untuk menjamin kualitas produk.
Pabrik baru ini memproduksi suplemen herbal dalam berbagai bentuk kemasan, seperti kapsul, strip, blister, botol, dan cairan. Kapasitas produksi pabrik mencapai 750.000 kapsul dan 1.000 liter bahan cair per hari. Dengan beroperasinya pabrik baru ini, OBAT memproyeksikan peningkatan penjualan hingga Rp250 miliar. "Keberadaan pabrik baru ini menjadikan perusahaan optimis dapat meningkatkan penjualan hingga Rp250 miliar," kata Is Heriyanto. Investasi ini menunjukkan komitmen OBAT untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Dengan kinerja keuangan yang positif, inovasi produk yang berkelanjutan, dan perluasan kapasitas produksi, OBAT menunjukkan prospek yang cerah di masa depan. Pembagian dividen 100 persen dari laba bersih tahun buku 2024 merupakan bukti nyata keberhasilan perseroan dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.