Bulog Sulteng Serap Beras Petani, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Bulog Sulawesi Tengah telah menyerap ratusan ton beras petani lokal sejak Februari 2025 untuk menstabilkan harga, mendukung swasembada pangan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Palu, Sulawesi Tengah - Perum Bulog Sulawesi Tengah (Sulteng) gencar menyerap beras petani lokal. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan nasional. Inisiatif ini sejalan dengan instruksi Presiden RI untuk menyediakan 3 juta ton beras.
Mendukung Swasembada Pangan dan Stabilitas Harga
Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sulteng, Heriswan, menjelaskan pentingnya penyerapan beras ini dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di Sulawesi Tengah. Bulog Sulteng telah berkoordinasi dengan petani sejak awal tahun untuk memastikan penyerapan hasil panen dengan harga yang pantas. Targetnya adalah menyerap sebanyak mungkin beras petani untuk mendukung program pemerintah.
Sejak awal Februari 2025, Bulog Sulteng telah berhasil menyerap sekitar 290 ton beras. Langkah ini akan terus berlanjut untuk mencapai target maksimal. Program ini juga dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang menggantungkan hidup pada pertanian.
Kualitas Beras dan Distribusi
Bulog Sulteng memastikan kualitas beras yang diserap tetap terjaga. Kerja sama dengan penggilingan dilakukan untuk mempertahankan kualitas butiran beras. Heriswan menambahkan bahwa Bulog Sulteng akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait dan distributor, untuk menjamin kelancaran distribusi beras ke pasar.
Stok beras di gudang Bulog Sulteng saat ini cukup memadai, sekitar 19 ribu ton. Stok tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah dan Idul Fitri 2025. Bulog Sulteng telah melakukan antisipasi jauh hari sebelumnya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Dampak Positif bagi Petani
Program penyerapan beras ini memberikan dampak positif bagi petani lokal. Mereka mendapatkan kepastian harga dan pasar untuk hasil panen mereka. Hal ini memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi harga. Dengan harga yang kompetitif dan jaminan penyerapan, petani dapat lebih fokus pada peningkatan produktivitas.
Ketahanan Pangan Nasional
Upaya Bulog Sulteng ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Dengan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras, pemerintah dapat mencegah inflasi dan memastikan akses masyarakat terhadap pangan tetap terjamin. Penyerapan beras oleh Bulog juga membantu mengurangi potensi kerugian petani akibat harga jual yang rendah.
Kesimpulan
Program penyerapan beras oleh Bulog Sulteng merupakan langkah strategis dalam mendukung swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan memastikan kualitas, harga yang kompetitif, dan distribusi yang lancar, Bulog Sulteng berkontribusi pada ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi di Sulawesi Tengah. Langkah antisipatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.