Bupati Aceh Besar Tekankan Integritas Tenaga Medis, Larang Manipulasi Biaya Pelayanan

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, mengingatkan tenaga medis agar menghindari manipulasi biaya dan mendahulukan penanganan pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan di Aceh Besar.

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, memberikan peringatan tegas kepada seluruh tenaga medis di wilayahnya terkait pentingnya integritas dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan. Peringatan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Idris saat menghadiri acara Halal Bihalal keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Besar di Banda Aceh, Sabtu lalu (12/4). Beliau menekankan agar tidak terjadi manipulasi biaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pernyataan ini muncul di tengah masih terbatasnya akses layanan kesehatan di beberapa wilayah Aceh Besar.

Dalam sambutannya, Bupati Idris menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada para tenaga medis. "Niatkan setiap layanan yang kita berikan sebagai amal ibadah karena Allah SWT," ujar Bupati Muharram Idris. Pesan ini menekankan pentingnya mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian dalam profesi medis. Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya memprioritaskan penanganan pasien daripada urusan administrasi, sebuah pesan yang bertujuan untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang cepat dan efektif.

Peringatan Bupati ini juga dilatarbelakangi oleh kondisi sebaran tenaga medis di Aceh Besar yang masih belum merata. Wilayah pesisir dan pelosok masih kekurangan tenaga medis, termasuk Rumah Sakit Satelit tipe C yang menjadi andalan Aceh Besar. Keterbatasan ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya memberikan akses kesehatan yang optimal kepada seluruh masyarakat Aceh Besar. Oleh karena itu, integritas dan profesionalisme tenaga medis yang ada menjadi sangat krusial untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tetap terjaga.

Bupati Muharram Idris menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan di Aceh Besar. Hal ini dibuktikan dengan alokasi anggaran terbesar untuk sektor pendidikan dan kesehatan. "Sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas dengan alokasi anggaran terbesar," tegas Bupati. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah Aceh Besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih baik.

Lebih lanjut, Bupati Idris menjelaskan visi perubahan besar yang ingin ia wujudkan di Aceh Besar. Perubahan ini dimulai dari pola pikir dan kesehatan fisik masyarakat. IDI, menurut Bupati, memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Aceh Besar. "Dan IDI memiliki kekuatan besar dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Aceh Besar," tambahnya. Kerjasama yang erat antara pemerintah dan IDI diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan kesehatan di Aceh Besar.

Pemerintah Aceh Besar menyadari pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi profesi seperti IDI, untuk mencapai tujuan peningkatan layanan kesehatan. Dukungan dari IDI sangat diharapkan untuk memastikan terlaksananya program-program kesehatan yang efektif dan efisien.

Ketua IDI Cabang Aceh Besar, dr. Aidil Fitria, menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bihalal yang dihadiri Bupati Idris merupakan ajang penting untuk mempererat silaturahmi antar pengurus IDI dan sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan pentingnya komunikasi dan kerjasama yang baik antara organisasi profesi dan pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Acara Halal Bihalal ini menjadi momentum penting untuk saling berbagi informasi, bertukar pikiran, dan membangun sinergi yang lebih kuat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Aceh Besar. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan IDI, diharapkan dapat tercipta sistem pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien, serta mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat Aceh Besar.

Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak program dan kegiatan kolaboratif antara pemerintah Aceh Besar dan IDI untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Aceh Besar, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal dan membutuhkan perhatian lebih.

Melalui komitmen dan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan tenaga medis, diharapkan pelayanan kesehatan di Aceh Besar akan semakin baik dan merata, sehingga masyarakat dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan sejahtera.