Bupati Demak Ajak Perempuan Berani Laporkan Kekerasan: Warisi Semangat Kartini
Bupati Demak, Eisti'anah, menyerukan perempuan untuk berani melaporkan kekerasan yang dialami, meneladani semangat Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan.
Bupati Demak, Eisti'anah, menyerukan kepada seluruh perempuan di Demak untuk berani melapor jika mengalami kekerasan fisik maupun seksual. Seruan ini disampaikan dalam talkshow memperingati Hari Kartini 2025 yang bertema 'Menjadi Generasi Kartini yang Cerdas dan Tangguh', di Gedung Grhadika Bina Praja Demak, Jawa Tengah, Rabu (23/4).
Menurut Bupati, talkshow tersebut bertujuan untuk membuka ruang diskusi mengenai kekerasan seksual terhadap perempuan. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong kesadaran dan keberanian perempuan untuk melaporkan kasus kekerasan yang mereka alami kepada lembaga yang berwenang. Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya penanganan kasus kekerasan secara hukum agar korban mendapatkan keadilan.
Eisti'anah juga menjelaskan bahwa talkshow tersebut melibatkan berbagai pihak yang dapat membantu perempuan yang mengalami kekerasan. Bukan hanya satu organisasi perangkat daerah (OPD) saja, tetapi berbagai bidang terkait akan memberikan dukungan dan pendampingan bagi korban.
Wujudkan Generasi Emas 2045 dengan Kesetaraan Gender
Bupati Demak mengungkapkan kekhawatirannya jika kasus kekerasan seksual dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. Hal ini tidak hanya akan berdampak buruk bagi korban, tetapi juga memungkinkan pelaku untuk lolos dari hukuman dan mengulangi perbuatannya. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk berani bersuara dan melaporkan setiap bentuk kekerasan yang mereka alami.
Lebih lanjut, Bupati mengajak perempuan untuk meneladani semangat RA Kartini. Kartini merupakan tokoh perempuan yang luar biasa dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Semangat juang dan keberanian Kartini diharapkan dapat menginspirasi perempuan masa kini untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan melawan segala bentuk ketidakadilan.
Eisti'anah juga menekankan peran perempuan sebagai kekuatan utama dalam membangun keluarga dan masyarakat. Ia percaya bahwa dengan peran aktif perempuan, cita-cita mewujudkan generasi emas 2045 dapat terwujud. Perempuan memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi muda menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia.
Dukungan Multisektoral untuk Perempuan Korban Kekerasan
Dalam talkshow tersebut, berbagai pembicara dari berbagai latar belakang memberikan pemahaman dan solusi terkait penanganan kekerasan terhadap perempuan. Mereka memberikan informasi mengenai lembaga-lembaga yang dapat dihubungi oleh korban kekerasan, proses pelaporan, serta hak-hak yang dimiliki oleh korban. Selain itu, para pembicara juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan.
Salah satu hal penting yang dibahas adalah pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan. Hal ini dapat dicapai melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kekerasan seksual, peran serta aktif masyarakat dalam mencegah kekerasan, dan pentingnya dukungan terhadap korban.
Talkshow ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan setara bagi perempuan di Demak. Dengan keberanian untuk berbicara dan melaporkan kekerasan, diharapkan kasus kekerasan seksual dapat ditekan dan perempuan dapat hidup dengan lebih aman dan bermartabat.
"Melalui talkshow ini, harapannya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan didiskusikan bersama," ujar Bupati Eisti'anah. Ia juga menambahkan, "Setidaknya, kaum perempuan nantinya juga berani menyuarakan permasalahan yang dialami. Termasuk bidang terkait juga turut menyadarkan kaum perempuan untuk berani bicara agar kasus kekerasan seksual terhadap perempuan bisa ditekan."
Pentingnya Kesadaran dan Peran Aktif Masyarakat
Selain peran pemerintah, peran aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang benar mengenai kekerasan seksual, tanda-tanda kekerasan, dan bagaimana cara membantu korban. Masyarakat juga perlu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan, sehingga perempuan merasa nyaman untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami.
Dengan adanya kesadaran dan peran aktif masyarakat, diharapkan kasus kekerasan terhadap perempuan dapat dicegah dan ditangani dengan lebih efektif. Perempuan perlu merasa aman dan terlindungi, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan masyarakat.
Perempuan sebagai tulang punggung keluarga dan masyarakat perlu mendapatkan perlindungan dan dukungan penuh. Dengan semangat Kartini, perempuan di Demak diharapkan semakin berani bersuara dan memperjuangkan hak-hak mereka. Semoga upaya ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara bagi semua.