Bupati Sleman Siap Ikuti Retreat di Akmil: Siap Jalani Pelatihan dan Serahkan Pemerintahan ke Wabup
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyatakan kesiapannya mengikuti retreat kepala daerah di Akmil Magelang selama delapan hari, dan menunjuk Wabup Danang Maharsa sebagai penjabat sementara.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama delapan hari ini akan dimulai dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Harda Kiswaya di Sleman, Jumat, 21 Februari 2024. Beliau juga telah melakukan koordinasi dengan partai pengusungnya, PDIP, terkait keikutsertaan dalam kegiatan tersebut.
Keputusan Bupati Harda untuk mengikuti retreat ini menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kapasitas kepemimpinan. Selama masa retreat, pemerintahan Kabupaten Sleman akan dipegang sementara oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Hal ini telah dikoordinasikan dengan baik oleh Bupati Harda untuk menjamin kelancaran roda pemerintahan.
Bupati Harda, yang dilantik pada Kamis, 20 Februari 2024 di Istana Negara bersama 481 kepala daerah lainnya, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti arahan dan pelatihan selama kegiatan retreat berlangsung. Beliau juga telah melakukan persiapan, khususnya persiapan fisik, untuk menghadapi kegiatan yang intensif tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan Bupati Harda dalam mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan daerah.
Kesempatan Penting untuk Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan
Retreat kepala daerah di Akmil Magelang ini dipandang sebagai kesempatan penting bagi Bupati Harda untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam memimpin Kabupaten Sleman. Dengan mengikuti pelatihan ini, Bupati Harda berharap dapat lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah.
Bupati Harda juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara dirinya dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Beliau menyatakan bahwa keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun Sleman yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan tidak akan ada hambatan berarti dalam penyelenggaraan pemerintahan selama Bupati Harda mengikuti retreat di Akmil.
Komitmen Bupati Harda untuk mengikuti retreat ini juga menunjukkan komitmennya terhadap program-program pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pemerintahan daerah. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan Bupati Harda dapat lebih memahami dan menerapkan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat di Kabupaten Sleman.
Koordinasi dengan Partai Pengusung
Bupati Harda Kiswaya, yang diusung oleh Koalisi Sleman Baru pada Pilkada 2024, telah melakukan koordinasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait keikutsertaannya dalam retreat tersebut. Koordinasi ini penting untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan selama beliau mengikuti kegiatan di Akmil.
Koalisi Sleman Baru terdiri dari berbagai partai politik, termasuk Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PPP, NasDem, PKS, PKB, Partai Buruh, PSI, Partai Gelora, Partai Demokrat dan Partai Ummat. Dukungan dari koalisi ini menunjukkan adanya dukungan penuh terhadap program-program pemerintahan Kabupaten Sleman, termasuk program peningkatan kapasitas kepemimpinan.
Dengan adanya dukungan dari partai pengusung, Bupati Harda dapat fokus sepenuhnya pada kegiatan retreat tanpa perlu khawatir akan adanya kendala dalam urusan pemerintahan di Kabupaten Sleman. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan partai politik dalam membangun Sleman.
Penyerahan Tugas Sementara kepada Wakil Bupati
Selama mengikuti retreat di Akmil, Bupati Harda akan menyerahkan tugas pemerintahan Kabupaten Sleman kepada Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Penunjukan Wakil Bupati sebagai penjabat sementara menunjukkan kepercayaan Bupati Harda terhadap kemampuan dan kapasitas Wakil Bupati dalam memimpin Kabupaten Sleman. Kerjasama yang baik antara Bupati dan Wakil Bupati diharapkan dapat terus terjaga dan menghasilkan pemerintahan yang efektif dan efisien.
Dengan adanya sistem yang jelas dalam penyerahan tugas sementara, diharapkan tidak akan ada kekosongan kepemimpinan di Kabupaten Sleman selama Bupati Harda mengikuti kegiatan retreat. Hal ini menunjukkan komitmen Bupati Harda dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sleman.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sleman periode 2025-2030 di Istana Negara oleh Presiden RI Prabowo Subianto semakin mengukuhkan komitmen mereka untuk memimpin Sleman dengan baik. Keikutsertaan dalam retreat ini menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka demi kemajuan Sleman.