Bupati Waykanan Ali Rahman Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun
Bupati Waykanan, Ali Rahman, meninggal dunia di RSUD Abdoel Moeloek Lampung pada usia 54 tahun setelah sebelumnya menjabat sebagai kepala BKD dan Wakil Bupati Waykanan.
Bupati Waykanan, Ali Rahman, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek, Lampung, pada Senin, 10 Maret 2024, pukul 11.00 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh Kabag Humas Kabupaten Way Kanan, Satria, melalui pesan singkat. Beliau meninggal dunia pada usia 54 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Waykanan dan seluruh Indonesia.
Konfirmasi resmi mengenai penyebab meninggalnya Bupati Ali Rahman akan disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Waykanan. Saat ini, informasi yang beredar masih terbatas, dan publik menantikan penjelasan lebih lanjut dari pemerintah daerah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Ali Rahman, yang lahir pada 10 Agustus 1970 di Blambangan Umpu, Waykanan, merupakan sosok pemimpin yang cukup dikenal di daerahnya. Kariernya di pemerintahan dimulai dari jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Waykanan. Pengalaman tersebut menjadi bekal berharga sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Perjalanan Karier dan Politik Ali Rahman
Sebelum menjabat sebagai Bupati Waykanan, Ali Rahman telah berkontribusi signifikan dalam pemerintahan daerah. Ia pernah menjabat sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Waykanan, menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut. Pengalaman ini tentunya memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang permasalahan di Waykanan.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Bupati Waykanan 2020, Ali Rahman terpilih sebagai Wakil Bupati mendampingi Raden Adipati Surya. Jabatan ini semakin mengasah kemampuan kepemimpinannya dan memperluas jaringan kerjanya di pemerintahan daerah. Pengalaman sebagai Wakil Bupati menjadi batu loncatan bagi karir politiknya.
Puncak karier politiknya diraih saat ia terpilih sebagai Bupati Waykanan pada Pilkada Serentak 2024. Bersama wakilnya, Ayu Asalasiyah, pasangan ini berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara yang signifikan, mengungguli pasangan Resmen Kadapi dan Cik Raden dengan perolehan 130.321 suara berbanding 113.254 suara. Pelantikan beliau oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 menandai babak baru kepemimpinan di Kabupaten Waykanan.
Jejak Pengabdian dan Kenangan
Meskipun masa jabatannya sebagai Bupati Waykanan relatif singkat, Ali Rahman telah meninggalkan jejak pengabdiannya bagi masyarakat Waykanan. Dedikasi dan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai Kepala BKPSDM dan Wakil Bupati telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Kemenangannya dalam Pilkada 2024 menunjukkan kepercayaan masyarakat atas kepemimpinannya.
Kepergian Ali Rahman merupakan kehilangan besar bagi Kabupaten Waykanan. Beliau dikenal sebagai sosok pemimpin yang peduli dan berdedikasi terhadap kemajuan daerahnya. Semoga segala amal baiknya diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Pemerintah Kabupaten Waykanan dan masyarakat Waykanan tentunya akan mengenang jasa-jasa beliau. Semoga semangat kepemimpinan dan pengabdiannya dapat menginspirasi generasi penerus dalam membangun Waykanan yang lebih baik.
Saat ini, fokus utama adalah memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka dan memastikan kelancaran proses pemerintahan Kabupaten Waykanan. Semoga proses transisi kepemimpinan dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Semoga kepergian beliau menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menghargai setiap momen dan terus berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.